Manado, BeritaManado.com – Menteri Sosial RI, Juliari Batubara didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw menghadiri kegiatan Pengembangan Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Aryaduta Hotel Manado, Selasa (19/11/2019).
Dalam sambutan arahan Mensos Juliari menyampaikan kepada para TKSK yang ada di 15 kabupaten-kota Provinsi Sulut agar menjadi ujung tombak dari Kementerian Sosial dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Kementerian Sosial tidak mungkin menjalankan tugasnya tanpa campur tangan dari para TKSK,” katanya.
Lebih lanjut Mensos Juliari mengatakan bahwa yang menjadi tujuan utama dari pendiri Indonesia sesuai dengan Pancasila untuk menjadikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Jadilah pekerja yang ceria, gembira. Jika bekerja dengan gembira pasti kita melayani rakyat dengan senang, rakyat juga senang. Semua itu harus dimulai dengan hati yang gembira karena itu penting bagi pekerja sosial,” pesan Mensos.
Wagub Kandouw dalam sambutan menyampaikan senang sekali mendapat kunjungan dari Menteri Sosial pada saat ini, terlebih para TKSK di seluruh Sulut.
Pada kegiatan tersebut Wagub Kandouw melaporkan bahwa Provinsi Sulut boleh berbangga atas kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey angka kemiskinan mengalami penurunan dari 8,9% menjadi 7,9%, paling rendah se-Sulawesi.
“Dengan celah fiskal kita yang sangat sempit dengan TKSK kami sangat merasakan manfaatnya karena berhasil memberikan Suplementer dan komplementer dalam upaya ikhtiar semangat kita di Sulut untuk menurunkan kemiskinan,” ujar Wagub.
TKSK adalah pekerja sosial yang direkrut oleh Kementerian Sosial yang diberi tugas, fungsi, dan kewenangan oleh Kementerian Sosial, Dinas Sosial daerah provinsi, dan/atau dinas sosial daerah kabupaten/kota untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai lingkup wilayah penugasan di kecamatan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut istri Menteri Sosial Grace Batubara, Dirjen Pemberdayaan Sosial Nazaruddin, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut Dr Rinny Tamuntuan.
(*/Finda Muhtar)