Manado – Pada beberapa kali Pilkada Kabupaten/Kota di Sulut PDIP boleh saja tak tertandingi. Namun tidak demikian halnya dengan Kabupaten Talaud, si moncong putih jadi inferior.
Jagoan PDIP yang juga pemimpin petahana Constantine Ganggali berpasangan dengan Jongker Papia kalah tipis dengan gacoan Pargab —Gerindra dan PPRN— Sri Wahyu Manalip dan Petrus Tuange. Constantine-Jongker yang diusung PDIP meraih 17.578 suara, SWM-Petrus nomor 2 18.284 suara dan calon nomor urut 3 Sherly Tjanggulung-Carlos Udang dari Golkar merebut 14.610 suara.
Ini kali ketiga kekalahan PDIP tahun ini, setelah sebelumnya Bolmong Utara lepas ke tangan PPP dan Kotamobagu jadi milik PAN. Padahal superioritas PDIP di bawah kendali ketua provinsi Olly Dondokambey, dikenal memiliki gelontaran dana tidak tertandingi untuk memutar mesin pemenangan, sehingga sukses menyabet jawara di Pilkada Minahasa Tenggara, Minahasa, hingga Sitaro.
Dua daerah yang disebut awal sebelumnya adalah basis milik Golkar, termasuk Talaud yang dulunya dimenangkan Bupati non aktif Elly Engelbert Lasut. Itu belum termasuk Bolmong yang juga sebelumnya dikuasai beringin dalam era yang cukup lama.
“Kendati kalah namun umumnya di Talaud pasar suara PDIP jadi lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya, kemenangan Gerindra pun belum tentu akan sempurna karena masih ada pemilihan legislatif yang akan menjadi penentu dalam pengisian kursi di DPRD tahun depan,” ujar Kasenangan Rumewo, tokoh masyarakat Pulau Nanusa, Senin (16/12/2013). (Ady Putong)
Manado – Pada beberapa kali Pilkada Kabupaten/Kota di Sulut PDIP boleh saja tak tertandingi. Namun tidak demikian halnya dengan Kabupaten Talaud, si moncong putih jadi inferior.
Jagoan PDIP yang juga pemimpin petahana Constantine Ganggali berpasangan dengan Jongker Papia kalah tipis dengan gacoan Pargab —Gerindra dan PPRN— Sri Wahyu Manalip dan Petrus Tuange. Constantine-Jongker yang diusung PDIP meraih 17.578 suara, SWM-Petrus nomor 2 18.284 suara dan calon nomor urut 3 Sherly Tjanggulung-Carlos Udang dari Golkar merebut 14.610 suara.
Ini kali ketiga kekalahan PDIP tahun ini, setelah sebelumnya Bolmong Utara lepas ke tangan PPP dan Kotamobagu jadi milik PAN. Padahal superioritas PDIP di bawah kendali ketua provinsi Olly Dondokambey, dikenal memiliki gelontaran dana tidak tertandingi untuk memutar mesin pemenangan, sehingga sukses menyabet jawara di Pilkada Minahasa Tenggara, Minahasa, hingga Sitaro.
Dua daerah yang disebut awal sebelumnya adalah basis milik Golkar, termasuk Talaud yang dulunya dimenangkan Bupati non aktif Elly Engelbert Lasut. Itu belum termasuk Bolmong yang juga sebelumnya dikuasai beringin dalam era yang cukup lama.
“Kendati kalah namun umumnya di Talaud pasar suara PDIP jadi lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya, kemenangan Gerindra pun belum tentu akan sempurna karena masih ada pemilihan legislatif yang akan menjadi penentu dalam pengisian kursi di DPRD tahun depan,” ujar Kasenangan Rumewo, tokoh masyarakat Pulau Nanusa, Senin (16/12/2013). (Ady Putong)