Manado – Menarik usai rapat paripurna istimewa DPRD Sulut mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Jumat (15/8/2014) siang, puluhan mahasiswa dan masyarakat Papua melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Sulut.
Aksi menuntut referendum Papua dipimpin Hizkia Meage, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) diterima anggota DPRD Sulut Jhon Dumais. Secara tegas Meage mengaku menyuarakan aspirasi masyarakat Papua menuntut kemerdekaan.
“Terus terang kami golput pada pilpres 9 Juli lalu. Ada ketidakpercayaan kami kepada pemerintah Indonesia sehingga tuntutan referendum Papua barat merdeka untuk keadilan rakyat Papua yang terabaikan,” ujar Hiskia Meage.
Anggota Deprov Jhon Dumais yang menerima pendemo mengatakan NKRI adalah harga mati. Indonesia adalah negara berdaulat yang menjamin keadilan serta kesetaraan seluruh masyarakat. Perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan dialog dan saling menghargai.
“Saya disumpah untuk setia kepada NKRI. Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kulit kita bisa berbeda namun darah sama merah. Selesaikan perbedaan dengan dialog karena hukum Indonesia menjamin keadilan. Silahkan adik-adik selesaikan pendidikan dan bangun tanah Papua,” tukas Dumais. (jerrypalohoon)