Bitung – Data jumlah rumah yang terbakar di Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa atau kompleks Pasar Tua, Rabu (25/12/13) sore masih simpang siur. Pasalnya, jumlah rumah di lokasi tersebut saling berhimpitan satu sama lain sehingga belum ada kepastian berapa jumlah rumah yang terbakar.
Menurut Camat Maesa, Steven Suluh kondisi perumahan di lokasi kebakaran sangat padat. “Dari data sementara, untuk rumah permanen ada sekitar 25 unit yang terbakar namun untuk jenis rumah yang ukurannya hanya 2×3 meter atau 4×5 meter jumlahnya ada sekitar 35 unit yang ikut terbakar. Jadi total ada sekitar 60 rumah yang terbakar,” kata Suluh.
Suluh sendiri mengaku, seeking padatnya dirinya pernah tersesat di kompleks perumahan tersebut ketika berkunjung. Karena akses jalan dilokasi pemukiman ada yang melewati ruang tamu atau teras rumah warga.
“Ada yang rumah yang hanya memiliki satu ruangan ukuran 2×3 meter saja dan itu dihuni satu keluarga,” katanya.
Pun demikian, Suluh menyatakan telah memerintahkan lurah dan kepala lingkungan serta RT untuk melakukan pendataan terhadap rumah yang terbakar. Baik itu rumah permanen, maupun yang hanya ukuran 2×3 meter.
Sementara itu, data yang dimiliki Polres menyebutkan ada 25 unit rumah permanen yang terbakar dan sekitar 20an unit rumah yang kurannya kecil-kecil. “Dari laporan, ada 25 unit rumah permanen dan 20 unit rumah non permanen yang terbakar,” kata Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono.
Baik Suluh dan Sarwono mengaku, pihaknya akan kembali mencocokkan data jumlah unit rumah yang terbakar. Serta jumlah jiwa yag kehilangan tempat tinggal dan taksiran kerugian akibat kebakaran.
“Kita masih sementara mengumpulkan data dilapangan jadi nanti kita cocokkan data,” kata keduanya.(abinenobm)
Bitung – Data jumlah rumah yang terbakar di Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa atau kompleks Pasar Tua, Rabu (25/12/13) sore masih simpang siur. Pasalnya, jumlah rumah di lokasi tersebut saling berhimpitan satu sama lain sehingga belum ada kepastian berapa jumlah rumah yang terbakar.
Menurut Camat Maesa, Steven Suluh kondisi perumahan di lokasi kebakaran sangat padat. “Dari data sementara, untuk rumah permanen ada sekitar 25 unit yang terbakar namun untuk jenis rumah yang ukurannya hanya 2×3 meter atau 4×5 meter jumlahnya ada sekitar 35 unit yang ikut terbakar. Jadi total ada sekitar 60 rumah yang terbakar,” kata Suluh.
Suluh sendiri mengaku, seeking padatnya dirinya pernah tersesat di kompleks perumahan tersebut ketika berkunjung. Karena akses jalan dilokasi pemukiman ada yang melewati ruang tamu atau teras rumah warga.
“Ada yang rumah yang hanya memiliki satu ruangan ukuran 2×3 meter saja dan itu dihuni satu keluarga,” katanya.
Pun demikian, Suluh menyatakan telah memerintahkan lurah dan kepala lingkungan serta RT untuk melakukan pendataan terhadap rumah yang terbakar. Baik itu rumah permanen, maupun yang hanya ukuran 2×3 meter.
Sementara itu, data yang dimiliki Polres menyebutkan ada 25 unit rumah permanen yang terbakar dan sekitar 20an unit rumah yang kurannya kecil-kecil. “Dari laporan, ada 25 unit rumah permanen dan 20 unit rumah non permanen yang terbakar,” kata Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono.
Baik Suluh dan Sarwono mengaku, pihaknya akan kembali mencocokkan data jumlah unit rumah yang terbakar. Serta jumlah jiwa yag kehilangan tempat tinggal dan taksiran kerugian akibat kebakaran.
“Kita masih sementara mengumpulkan data dilapangan jadi nanti kita cocokkan data,” kata keduanya.(abinenobm)