Langowan – Ada satu sisi menarik untuk disimak dari ketat dan panasnya persaingan memperebutkan simpati rakyat. Itu terdapat pada calon anggota legislatif dari kalangan perempuan di semua tingkatan. Lihat saja gaya dandanan mereka. Ada yang terlihat sederhana, namun tak sedikit juga yang kelihatan sangat norak alias berlebihan. Meski tidak merata, namun ada caleg kabupaten dandanannya lebih mewah dari caleg pusat
Hal itu bisa dilihat dari penampilan mereka saat menghadiri acara tatap muka dan kampanye. Mulai dari performance baju, cepatu, salon, hingga kosmetik, kalau mau dikonversi dengan uang bisa mencapai jutaan rupiah. Ada yang pakai lipstik merahnya terlalu tajam. Mengapa demikian? Estimasinya seperti busana bisa Rp 300 ribu, cepatu Rp 150 ribu, kosmetik/salon Rp 150 ribu, perhiasan dan aksesoris Rp 500 ribu. Jumlahnya Rp 1,1 juta.
Menurut salah satu caleg DPR-RI Dapil Sulut dari Partai Demokrat nomor urut 2 Paula Sinjal, bahwa mempercantik diri bagi seorang perempuan adalah sesuatu yang wajar. Bahwa seperti apa dan bagaimana seorang caleg mendandani dirinya, itu kembali ke yang bersangkutan. Toh masyarakat sendiri yang akan menilainya. Ditambahkannya, sesama caleg sangat tidak etis untuk mengomentari gaya dandanan caleg lainnya.
“Kalau saya sih santai saja. Pakai kaos bola pun sudah cukup. Yang terpenting disini adalah bagaimana kita sebagai calon wakil rakyat mau membawa diri kepada masyarakat dengan penampilan yang pantas dan bisa diterima di semua kalangan. Kalau pakaian santai kan bebas mau kemana saja. Selain itu hal tersebut tidak akan membuat gerak-gerik tubuh jadi kaku,” ungkap Sinjal, Sabtu (29/3/2014) kemarin. (Frangki Wullur)
Langowan – Ada satu sisi menarik untuk disimak dari ketat dan panasnya persaingan memperebutkan simpati rakyat. Itu terdapat pada calon anggota legislatif dari kalangan perempuan di semua tingkatan. Lihat saja gaya dandanan mereka. Ada yang terlihat sederhana, namun tak sedikit juga yang kelihatan sangat norak alias berlebihan. Meski tidak merata, namun ada caleg kabupaten dandanannya lebih mewah dari caleg pusat
Hal itu bisa dilihat dari penampilan mereka saat menghadiri acara tatap muka dan kampanye. Mulai dari performance baju, cepatu, salon, hingga kosmetik, kalau mau dikonversi dengan uang bisa mencapai jutaan rupiah. Ada yang pakai lipstik merahnya terlalu tajam. Mengapa demikian? Estimasinya seperti busana bisa Rp 300 ribu, cepatu Rp 150 ribu, kosmetik/salon Rp 150 ribu, perhiasan dan aksesoris Rp 500 ribu. Jumlahnya Rp 1,1 juta.
Menurut salah satu caleg DPR-RI Dapil Sulut dari Partai Demokrat nomor urut 2 Paula Sinjal, bahwa mempercantik diri bagi seorang perempuan adalah sesuatu yang wajar. Bahwa seperti apa dan bagaimana seorang caleg mendandani dirinya, itu kembali ke yang bersangkutan. Toh masyarakat sendiri yang akan menilainya. Ditambahkannya, sesama caleg sangat tidak etis untuk mengomentari gaya dandanan caleg lainnya.
“Kalau saya sih santai saja. Pakai kaos bola pun sudah cukup. Yang terpenting disini adalah bagaimana kita sebagai calon wakil rakyat mau membawa diri kepada masyarakat dengan penampilan yang pantas dan bisa diterima di semua kalangan. Kalau pakaian santai kan bebas mau kemana saja. Selain itu hal tersebut tidak akan membuat gerak-gerik tubuh jadi kaku,” ungkap Sinjal, Sabtu (29/3/2014) kemarin. (Frangki Wullur)