Tomohon, BeritaManado.com — Perihal masalah harga Cengkeh yang hangat dibicarakan oleh para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
JSMR Community, melalui Ketua Sendy Rumajar pun angkat suara, bagi pasangan calon yang berkampanye atau berjanji mau naikan harga cengkeh, pala dan kopra adalah pembohongan publik.
“Tidak ada dalam aturan perundang-undangan, bahwa menaikkan harga komoditi tersebut adalah kewenangan Gubernur,” ujar Sendy Rumajar, Minggu (22/11/2020).
Menurut anak Sulung Jefferson Rumajar ini, semua komoditi tersebut adalah bagian dalam pasar bebas.
“Jadi penentuan harga adalah pasar bebas. Kapasitas pemerintah sebenarnya adalah peningkatan daya saing dan efisiensi,” katanya.
Tambahnya, dalam kampanye para calon tersebut tidak bicara terkait peningkatan daya saing dan efisiensi.
“Bicara mau naikkan harga. Itu kampanye masa lalu jaman orde baru, yang saat ini semua itu hanyalah kebohongan publik,” tandasnya.
(***/Dedy Dagomes)