Tondano – Petani Minahasa saat ini sedang bergairah untuk menanam dan mengolah lahan tidur yang ada. Cabe keriting adalah salah satu komoditas yang sedang dikembangkan bersama mitra kerja PT Gunung Mas Agro Lestari. Pemerintah Kabupaten Minahasa sendiri merasa yakin bahwa produksi cabe keriting akan bisa mendongkrak perekonomian daerah.
Bisa dibayangkan jika sebagian lahan produktif dan lahan tidur digunakan untuk ditanami cabe, maka dengan sendirinya akan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi petani. Selain itu perekonomian daerah juga akan mengalami peningkatan, dimana salah satunya bisa menghasilkan produk pertanian yang berkualitas
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow menganjurkan masyarakat yang mempunyai lahan tidur untuk segera dimanfaatkan, salah satunya dengan ditanami cabe meski hanya di pekarangan rumah. Kegunaannya ada dua, yaitu untuk mendatangkan keuntungan ekonomi dan turut mengantisipasi krisis pangan dunia.
“Setidaknya hal itu bisa meringankan pengeluaran sehari-hari. Hal ini harus kita lakukan, mengingat dalam konteks global, dunia sedang dihadapkan pada ancaman krisis pangan. Ancaman tersebut harus diantisipasi sejak dini dengan mengembangkan dunia pertanian dari pekarangan rumah milik masyarakat,” kata Sajow. (frangkiwullur)
Tondano – Petani Minahasa saat ini sedang bergairah untuk menanam dan mengolah lahan tidur yang ada. Cabe keriting adalah salah satu komoditas yang sedang dikembangkan bersama mitra kerja PT Gunung Mas Agro Lestari. Pemerintah Kabupaten Minahasa sendiri merasa yakin bahwa produksi cabe keriting akan bisa mendongkrak perekonomian daerah.
Bisa dibayangkan jika sebagian lahan produktif dan lahan tidur digunakan untuk ditanami cabe, maka dengan sendirinya akan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi petani. Selain itu perekonomian daerah juga akan mengalami peningkatan, dimana salah satunya bisa menghasilkan produk pertanian yang berkualitas
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow menganjurkan masyarakat yang mempunyai lahan tidur untuk segera dimanfaatkan, salah satunya dengan ditanami cabe meski hanya di pekarangan rumah. Kegunaannya ada dua, yaitu untuk mendatangkan keuntungan ekonomi dan turut mengantisipasi krisis pangan dunia.
“Setidaknya hal itu bisa meringankan pengeluaran sehari-hari. Hal ini harus kita lakukan, mengingat dalam konteks global, dunia sedang dihadapkan pada ancaman krisis pangan. Ancaman tersebut harus diantisipasi sejak dini dengan mengembangkan dunia pertanian dari pekarangan rumah milik masyarakat,” kata Sajow. (frangkiwullur)