Kotamobagu – Pengoprasian bus sekolah di Kotamobagu selama ini terkesan tak sesuai fungsinya. Padahal bus bantuan Kementrian Departemen Perhubungan (Dephub) yang dibeli melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 berbandrol ratusan juta.
“Kami hanya bisa mendengar ada bus sekolah yang untuk mengantar kita siswa ke sekolah, akan tetapi kenyataannya tidak seperti fungsinya,” sindir Randy salah satu siswa SMP, dengan nada kecewa kepada Beritamanado.com, Jumat (21/3/2014).
Kepala Dinas Perhubungan, Hidayat Mokoginta, di hubungi via telepon, enggan menangapinya, meski teleponya sedang aktif tapi tidak di angkat. Begitupula dengan
Kepala Dinas Pendidikan, Rukmini Simbala, meski di konfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun.
Sikap kedua pejabat ini sangat bertolak belakang dengan apa yang diutarakan Walikota, Tatong Bara, ingin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat trmasuk memberikan informasi. (harismongilong)
Kotamobagu – Pengoprasian bus sekolah di Kotamobagu selama ini terkesan tak sesuai fungsinya. Padahal bus bantuan Kementrian Departemen Perhubungan (Dephub) yang dibeli melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014 berbandrol ratusan juta.
“Kami hanya bisa mendengar ada bus sekolah yang untuk mengantar kita siswa ke sekolah, akan tetapi kenyataannya tidak seperti fungsinya,” sindir Randy salah satu siswa SMP, dengan nada kecewa kepada Beritamanado.com, Jumat (21/3/2014).
Kepala Dinas Perhubungan, Hidayat Mokoginta, di hubungi via telepon, enggan menangapinya, meski teleponya sedang aktif tapi tidak di angkat. Begitupula dengan
Kepala Dinas Pendidikan, Rukmini Simbala, meski di konfirmasi tidak memberikan tanggapan apapun.
Sikap kedua pejabat ini sangat bertolak belakang dengan apa yang diutarakan Walikota, Tatong Bara, ingin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat trmasuk memberikan informasi. (harismongilong)