Amurang, BeritaManado — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), pada hari Jumat (5/4/2019) mengadakan Rapat Koordinasi Teknis bagi Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Minsel untuk tahun 2019.
Rapat koordinasi diadakan di Aula lantai 4 Kantor Bupati Minsel. Dan diikuti oleh 50 calon Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Adiwiyata di Minsel.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Minsel, Roi Sumangkut.
“Pembentukan Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Minsel, adalah sesuai Instruksi Bupati Christiany Eugenia Paruntu nomor 3 tahun 2018, tentang pelaksanaan program Adiwiyata,” kata Roi Sumangkut.
Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel) berharap kegiatan ini benar-benar dilaksanakan dengan hati. Sehingga semangat dan kemauan akan tercipta untuk peduli dan berbudaya lingkungan.
“Program ini dilaksanakan Bupati Tetty Paruntu dan berharap bukan cuma kota Amurang yang terpelihara lingkungannya, tapi Kabupaten Minahasa Selatan pada umumnya,” tambah Roi Sumangkut.
Dikatakannya, lingkungan yang Tuhan titipkan benar-benar dijaga dan dipelihara oleh kita sebagai mahluk yang termulia. Yang diberi tugas oleh Tuhan untuk menjaga dan melestarikan.
Dalam rapat koordinasi teknis ini, diisi dengan materi yang dibawakan oleh Dinas LH Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dan Anna Pangkey, Kepala Sekolah SD Negeri 2 Amurang yang pernah mengharumkan Kabupaten Minsel bahkan Provinsi Sulut di tingkat Nasional, lewat Sekolah Adiwiyata.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala bidang (Kabid) Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Minsel, Ferry Pangala ST dan Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga, Naomi Lampus.
(TamuraWatung)