Bupati James Sumendap
Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Bupati James Sumendap SH, mengajak warga untuk membuat produk baru dengan memanfaatkan sampah.
Legislator Sulut dua periode ini menyebutkan, pemanfaatan sampah rumahan akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika digeluti dengan sungguh-sungguh, pengolahan sampah menjadi barang baru akan mendatangkan manfaat tersendiri bagi pelaku usaha, dan kelestarian lingkungan tetap terjaga,” kata Sumendap saat bersua dengan wartawan di lokasi wisata Lamet Desa Rasi, Jumat (21/10/2016).
Sumendap mengajak masyarakat mengubah pola pandang dalam penanggulangan sampah, dengan tidak lagi menganggap sampah sebagai persoalan sepele sehingga tidak menimbulkan berbagai masalah.
Karena itu sebagai keseriusan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah, dirinya meminta instansi terkait untuk melaksanakan pelatihan kepada masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sampah, salah satunya menjadikan sampah sebagai pupuk organik untuk menunjang pertanian.
“Perlu gerakan nyata dan berkelanjutan untuk mengolah sampah menjadi sebuah potensi ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Disisi lain Bupati juga meminta jajaran pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang membawahi para petani dapat melatih masyarakat petani dalam memanfaatkan hasil sampah rumahan menjadi kompos atau pupuk organis.
“Masyarakat jagan selalu berfikir seluruh sampah harus dibawah dan dibuang ke TPA. Makanya saya harap KTNA bisa berinovasi dengan melatih masyarakat sehingga memanfaatkan sampah menjadi bahan olahan termasuk dikelolah menjadi pupuk organik,” pintah Sumendap. (rulansandag)
Bupati James Sumendap
Mitra, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Bupati James Sumendap SH, mengajak warga untuk membuat produk baru dengan memanfaatkan sampah.
Legislator Sulut dua periode ini menyebutkan, pemanfaatan sampah rumahan akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jika digeluti dengan sungguh-sungguh, pengolahan sampah menjadi barang baru akan mendatangkan manfaat tersendiri bagi pelaku usaha, dan kelestarian lingkungan tetap terjaga,” kata Sumendap saat bersua dengan wartawan di lokasi wisata Lamet Desa Rasi, Jumat (21/10/2016).
Sumendap mengajak masyarakat mengubah pola pandang dalam penanggulangan sampah, dengan tidak lagi menganggap sampah sebagai persoalan sepele sehingga tidak menimbulkan berbagai masalah.
Karena itu sebagai keseriusan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah, dirinya meminta instansi terkait untuk melaksanakan pelatihan kepada masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sampah, salah satunya menjadikan sampah sebagai pupuk organik untuk menunjang pertanian.
“Perlu gerakan nyata dan berkelanjutan untuk mengolah sampah menjadi sebuah potensi ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Disisi lain Bupati juga meminta jajaran pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang membawahi para petani dapat melatih masyarakat petani dalam memanfaatkan hasil sampah rumahan menjadi kompos atau pupuk organis.
“Masyarakat jagan selalu berfikir seluruh sampah harus dibawah dan dibuang ke TPA. Makanya saya harap KTNA bisa berinovasi dengan melatih masyarakat sehingga memanfaatkan sampah menjadi bahan olahan termasuk dikelolah menjadi pupuk organik,” pintah Sumendap. (rulansandag)