Sangihe, BeritaManado.com-Terkait antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe tiga bulan terakhir, sampai saat ini masih belum didapati solusinya.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME minta kepada Kepala Bagian (Kabag) Ekonimi Skteratriat Daerah (Setdakab) Johanis Pilat mendesak pihak SPBU dan Pertamina Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk segera meminimalisir antrian yang berkepanjangan tersebut.
Menurut Bupati dari amatanya beberapa hari terakhir ini di dua SPBU Tahuna saat dirinya menuju ke kantor, antrian berkepanjangan mengisi BBM tidak bisa dihindari, guna meminimalisir antrian ini Bupati minta Kabag Ekonomi segera mendesak pihak SPBU dan Pertamina. Hal ini harus dilakukan agar tidak menggangu pelayanan masyarakat.
“Antrian BBM saat ini kami sementara pelajari, yang mana Kabag Ekonimi telah saya undang agar memberikan penegasan, saya pergi ke kantor jam delapan masyarakat yang akan mengisi BBM masih antri, siang juga sperti itu,” ungkap Gaghana.
Dijelaskan Bupati, pertamina buka jam tujuh rekananya datang ke SPBU setengah delapan, sedangkan mengisi tanki sampai jam sembilan inilah menurut Bupati menjadi permasalahanya.
“Jadi saya minta untuk pengisian BBM di tanki lebih pagi lagi, jangan sampai aktifitas masyarakat sedang berjalan sementara pihak SPBU sedang mengisi tanki, jadi diminta kepada Kabag Ekonomi untuk desak pihak Pertamina agar dapat melayani lebih pagi, supaya tidak menghalangi pelayanan masyarakat,” tegasnya.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Terkait antrian panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe tiga bulan terakhir, sampai saat ini masih belum didapati solusinya.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME minta kepada Kepala Bagian (Kabag) Ekonimi Skteratriat Daerah (Setdakab) Johanis Pilat mendesak pihak SPBU dan Pertamina Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk segera meminimalisir antrian yang berkepanjangan tersebut.
Menurut Bupati dari amatanya beberapa hari terakhir ini di dua SPBU Tahuna saat dirinya menuju ke kantor, antrian berkepanjangan mengisi BBM tidak bisa dihindari, guna meminimalisir antrian ini Bupati minta Kabag Ekonomi segera mendesak pihak SPBU dan Pertamina. Hal ini harus dilakukan agar tidak menggangu pelayanan masyarakat.
“Antrian BBM saat ini kami sementara pelajari, yang mana Kabag Ekonimi telah saya undang agar memberikan penegasan, saya pergi ke kantor jam delapan masyarakat yang akan mengisi BBM masih antri, siang juga sperti itu,” ungkap Gaghana.
Dijelaskan Bupati, pertamina buka jam tujuh rekananya datang ke SPBU setengah delapan, sedangkan mengisi tanki sampai jam sembilan inilah menurut Bupati menjadi permasalahanya.
“Jadi saya minta untuk pengisian BBM di tanki lebih pagi lagi, jangan sampai aktifitas masyarakat sedang berjalan sementara pihak SPBU sedang mengisi tanki, jadi diminta kepada Kabag Ekonomi untuk desak pihak Pertamina agar dapat melayani lebih pagi, supaya tidak menghalangi pelayanan masyarakat,” tegasnya.
(Christian Abdul)