Manado – Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut menebar benih ikan sebanyak 450.000 di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Sulut, Joy Korah mengatakan hal ini sebagai restocking ikan guna menjaga kelestarian sumber daya perikanan di Danau Tondano.
“Restocking ikan dilakukan tiga hingga empat tahun sekali, dengan jumlah benih bibit ikan mas dan ikan nilai ditebar sekitar 450 ribu bibit, sehingga diharapkan kelestarian perikanan Danau Tondano tetap terjaga kendati dilakukan penangkapan oleh masyarakat di sekitar danau tersebut,” kata Korah.
Tiga tahun lalu, pemerintah daerah menebar benih raturan ribu banyaknya, dan pada tahun ini sebanyak 450 ribu benih ikan mas dan ikan nila sudah dilepas, mereka diharapkan akan berkembang sehingga potensi perikanan Danau Tondano tetap terjaga lestari.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Lexie Solang mendukung akan hal tersebut namun dirinya juga mengharapkan dari upaya pembudidayaan ini nantinya dapat menarik perhatian investor.
“Budidaya ikan telah memberikan kontribusi protein yang cukup tinggi secara mandiri bagi banyak orang. Mengenal gambaran kegiatan usaha pada budidaya nilai ini akan membantu usaha pembukaan lapangan kerja dan jenis usaha dalam budidaya ikan nila, Jadi bilamana hal ini ada investonya, maka akan menguntungkan kita bersama terlebih khusus masyarakat Sulut,” ujar Solang. (oke)
Manado – Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut menebar benih ikan sebanyak 450.000 di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Sulut, Joy Korah mengatakan hal ini sebagai restocking ikan guna menjaga kelestarian sumber daya perikanan di Danau Tondano.
“Restocking ikan dilakukan tiga hingga empat tahun sekali, dengan jumlah benih bibit ikan mas dan ikan nilai ditebar sekitar 450 ribu bibit, sehingga diharapkan kelestarian perikanan Danau Tondano tetap terjaga kendati dilakukan penangkapan oleh masyarakat di sekitar danau tersebut,” kata Korah.
Tiga tahun lalu, pemerintah daerah menebar benih raturan ribu banyaknya, dan pada tahun ini sebanyak 450 ribu benih ikan mas dan ikan nila sudah dilepas, mereka diharapkan akan berkembang sehingga potensi perikanan Danau Tondano tetap terjaga lestari.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Lexie Solang mendukung akan hal tersebut namun dirinya juga mengharapkan dari upaya pembudidayaan ini nantinya dapat menarik perhatian investor.
“Budidaya ikan telah memberikan kontribusi protein yang cukup tinggi secara mandiri bagi banyak orang. Mengenal gambaran kegiatan usaha pada budidaya nilai ini akan membantu usaha pembukaan lapangan kerja dan jenis usaha dalam budidaya ikan nila, Jadi bilamana hal ini ada investonya, maka akan menguntungkan kita bersama terlebih khusus masyarakat Sulut,” ujar Solang. (oke)