Bitung – Buaya yang dititipkan di kolam penampungan air untuk kebakaran hutan Kantor Daops Manggala Agni Kementerian Kehutanan di Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu ditemukan mati, Minggu (20/01/2019).
Informasi kematian buaya yang diduga memangsa perempuan di perusahaan budidaya mutiara di Desa Ranowangko Kecamatan Tanawangko diposting salah satu pengguna facebook dengan nama akun Lisa Mamesah.
“So mati ini buaya da makan orang…,” tulis Lisa.
Informasi itu dibenarkan Komandan Daerah Operasi Manggala Agni Sulawesi dan Gorontalo, Hambali Mokoagouw.
“Iya, sudah mati dan sementra diotopsi oleh kepolisian, BKSDA dan PPST Tasikoki,” kata Hambali saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (21/01/2019).
Hambali mengatakan, Minggu pagi salah satu anggotanya melaporkan jika buaya yang diberi nama Mery itu belum ada gerakan sama sekali.
“Saya kaget dan minta anggota terus mengawasi dan sekitar pukul 06.12 Wita saya instruksikan untuk turun ke kolam mengecek dari dekat,” katanya.
Dirinya kemudian langsung melaporkan ke BKSDA soal apa yang ditemukan anggotanya di lapangan.
“Lebih jelasnya konfirmasi lewat BKSDA yang sedang menangani di lokasi bersama Kepolisian dan Tasikoki,” katanya.
Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Sulut, Yakop Ambagau juga mengakui jika biaya yang dititipkan di kolam Manggala Agni sudah mati.
“Soal kematian Mery, betul sudah mati. Mengenai penyebab kematiannya lebih pas tanyakan ke Polres Tomohon karena mereka yang lakukan otopsi,” katanya.
(abinenobm)