Kotamobagu, BeritaManado.com — Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH MIP menaruh perhatian besar terhadap pendidikan, terutama di wilayah Korem 131/Santiago.
Hal itu terlihat jelas saat Brigjen Meyer berada di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Senin (18/10/2021) lalu dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi oleh jajaran Kodim 1303/Bolaang Mongondouw.
Disela sela peninjauan serbuan vaksinasi, Brigjen TNI Meyer Putong menemui salah seorang anak yang sudah putus sekolah bernama Fahrial Amba.
Dia adalah salah seorang warga Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Brigjen TNI Meyer sempat berdialog dengan anak tersebut dan mengatakan akan memberikan bantuan pendidikan sampai Fahrial lulus SMA.
“Sehingga diharapkan anak ini bisa menikmati pendidikan seperti teman-temanya yang lain,” ujar Danrem.
Brigjen Meyer juga mengatakan, anak-anak yang putus sekolah menjadi perhatian khusus bagi TNI sehingga kedepannya tidak ada lagi anak yang putus sekolah di daerah terutama di wilayah Korem 131/Santiago.
Untuk itu, Danrem 131/Santiago berharap dan meminta pemerintah termasuk didalamnya Dinas Pendidikan agar bisa membantu Fahrial kembali melanjutkan sekolahnya.
“Karena tujuan pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, dan memiliki ilmu,” pungkas Danrem.
Diketahui, Fahrial Amba merupakan anak yatim sejak tahun 2020 dan saat itu sedang duduk dikelas 1 SMP.
Namun yang bersangkutan sudah putus sekolah karena alasan tidak memiliki biaya lagi.
Saat ini dalam kesehariannya, Fahrial Amba hanya membantu ibunya untuk berjualan hasil kebun di pasar, namun Fahrial Amba juga sebenarnya memiliki keinginan untuk melanjutkan sekolah seperti teman-temanya yang lain.
Kini, Fahrial sedang bersiap untuk melanjutkan sekolah dan tidak perlu khawatir soal biaya.
(***/srisurya)