Manado – Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Terendah seperti Tidak Memberikan Pendapat (TMP) sekalipun ternyata belum tentu ada korupsi didalamnya. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BPK RI Sulut Benny Ruslandi, SE, M.Com, Ak Dalam Media Workshop mengenai “Kupas Tuntas Hasil Pemeriksaan LKPD TA 2012” di Hotel Gran Puri Manado.
“Begitu juga sebaliknya, bagi daerah yang mendapatkan opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) belum tentu bebas dari Korupsi,” ujar Ruslandi.
Sementara itu Pengendali teknis BPK Perwakilan Sulut Dadek Nandemar, SE, MIT, Ak menambahkan, dalam pemeriksaan LKPD tahun 2012 pada kas terdapat beberapa permasalahan diantaranya pengawasan dan pendapatan bunga deposito dan potongan pajak pada rekening bendahara pengeluaran belum memadai.
Dia melanjutkan, pembukaan rekening giro atau deposito Pemda tanpa didukung perjanjian dengan pihak Bank. Selanjutnya masalah rekening bendahara tidak ditetapkan dengan SK Kepala Daerah.
Dalam Workshop tersebut, bertindak sebagai moderator I Made Dharma serta pembicara lainnya AM Bagus Pantja. Hingga berita ini diturunkan, Workshop masih sementara berlangsung. (Jrp)
Manado – Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Terendah seperti Tidak Memberikan Pendapat (TMP) sekalipun ternyata belum tentu ada korupsi didalamnya. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BPK RI Sulut Benny Ruslandi, SE, M.Com, Ak Dalam Media Workshop mengenai “Kupas Tuntas Hasil Pemeriksaan LKPD TA 2012” di Hotel Gran Puri Manado.
“Begitu juga sebaliknya, bagi daerah yang mendapatkan opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) belum tentu bebas dari Korupsi,” ujar Ruslandi.
Sementara itu Pengendali teknis BPK Perwakilan Sulut Dadek Nandemar, SE, MIT, Ak menambahkan, dalam pemeriksaan LKPD tahun 2012 pada kas terdapat beberapa permasalahan diantaranya pengawasan dan pendapatan bunga deposito dan potongan pajak pada rekening bendahara pengeluaran belum memadai.
Dia melanjutkan, pembukaan rekening giro atau deposito Pemda tanpa didukung perjanjian dengan pihak Bank. Selanjutnya masalah rekening bendahara tidak ditetapkan dengan SK Kepala Daerah.
Dalam Workshop tersebut, bertindak sebagai moderator I Made Dharma serta pembicara lainnya AM Bagus Pantja. Hingga berita ini diturunkan, Workshop masih sementara berlangsung. (Jrp)