BITUNG—Badan Koordinasi Keamanan Laut atau MSCB-Indonesia Maritime Security Coordinating Board (Bakorkamla), Rabu (27/04) melakukan momerandum of understanding (MoU) melalui penandatanganan perjanjian kerjasama operasi bersama sepanjang tahun yang dilaksanakan di Pelabuhan Samudera Bitung.
Kegiatan ini dimulai dengan apel bersama yang dipimpin oleh kepala pelaksana harian (Kalakhar) Laksmana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo sekaligus mewakili ketua Bakorkamla yang dijabat oleh Menkopolhukam.
Menurut kepala pelaksana harian (Kalakhar) Laksmana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo, Bakorkamlah memiliki tugas utama yakni mengkoordinasikan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan operasi keamanan laut.
“Dan saat ini Bakorkamla telah menetapkan tiga satgas yang akan bertugas
mengawasi perairan laut nusantara di wilayah masing-masing meliputi Indonesia bagian barat, tengah dan timur, sehingga dibentuk tiga satgas,” kata Purnomo.
Purnomo sendiri menjealskan, Satgas I berpangkalan di Batam dengan komandan Kol. (Mar) Agung, Satgas II pangkalan Manado dengan komandan Kol (Mar) Rahman Bugis dan Satgas III pangkalan Ambon dibawah komando Kol (Mar) Dewa Putu.
“Mudah-mudahan dengan ditempatkan satgas di tiga wilayah tersebut semakin optimal menekan berbagai pelanggaran di laut karena sejak kehadiran Bakorkamlah tahun 2005 lalu, kejahatan di laut menurun hingga 85 %,” tuturnya.
Sedangkan dipilihnya kota Bitung sebagai lokasi untuk acara penandatanganan kerjasama ini, menurutnya karena letak pelabuhan Bitung yang strategis sehingga mewakili wilayah Indonesia tengah.
Sementara itu, pada apel ini dilakukan penandatanganan kerjasama antara Bakorkamla yang diwakili oleh Didik Heru Purnomo dan pihak TNI Angkatan Laut oleh Assisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiyono, serta pengukuhan komandan satgas di tiga wilayah yakni wilayah barat, tengah dan timur. Disaksikan oleh Kepala Pusat Penyiapan Kebijakan Keamanan Laut Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Brigjen Pol A. J Benny Mokalu, Wakil Walikota Bitung Max Lomban, Gubernur Maluku Utara,
Thaib Armaiyn, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Erlan L, serta para petinggi TNI/Polri dan 12 instansi yang tergabung dalam Bakorkamla. (en)
BITUNG—Badan Koordinasi Keamanan Laut atau MSCB-Indonesia Maritime Security Coordinating Board (Bakorkamla), Rabu (27/04) melakukan momerandum of understanding (MoU) melalui penandatanganan perjanjian kerjasama operasi bersama sepanjang tahun yang dilaksanakan di Pelabuhan Samudera Bitung.
Kegiatan ini dimulai dengan apel bersama yang dipimpin oleh kepala pelaksana harian (Kalakhar) Laksmana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo sekaligus mewakili ketua Bakorkamla yang dijabat oleh Menkopolhukam.
Menurut kepala pelaksana harian (Kalakhar) Laksmana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo, Bakorkamlah memiliki tugas utama yakni mengkoordinasikan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan operasi keamanan laut.
“Dan saat ini Bakorkamla telah menetapkan tiga satgas yang akan bertugas
mengawasi perairan laut nusantara di wilayah masing-masing meliputi Indonesia bagian barat, tengah dan timur, sehingga dibentuk tiga satgas,” kata Purnomo.
Purnomo sendiri menjealskan, Satgas I berpangkalan di Batam dengan komandan Kol. (Mar) Agung, Satgas II pangkalan Manado dengan komandan Kol (Mar) Rahman Bugis dan Satgas III pangkalan Ambon dibawah komando Kol (Mar) Dewa Putu.
“Mudah-mudahan dengan ditempatkan satgas di tiga wilayah tersebut semakin optimal menekan berbagai pelanggaran di laut karena sejak kehadiran Bakorkamlah tahun 2005 lalu, kejahatan di laut menurun hingga 85 %,” tuturnya.
Sedangkan dipilihnya kota Bitung sebagai lokasi untuk acara penandatanganan kerjasama ini, menurutnya karena letak pelabuhan Bitung yang strategis sehingga mewakili wilayah Indonesia tengah.
Sementara itu, pada apel ini dilakukan penandatanganan kerjasama antara Bakorkamla yang diwakili oleh Didik Heru Purnomo dan pihak TNI Angkatan Laut oleh Assisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI Slamet Yulistiyono, serta pengukuhan komandan satgas di tiga wilayah yakni wilayah barat, tengah dan timur. Disaksikan oleh Kepala Pusat Penyiapan Kebijakan Keamanan Laut Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Brigjen Pol A. J Benny Mokalu, Wakil Walikota Bitung Max Lomban, Gubernur Maluku Utara,
Thaib Armaiyn, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Erlan L, serta para petinggi TNI/Polri dan 12 instansi yang tergabung dalam Bakorkamla. (en)