Bitung – Penyaluran Beras Miskin (Raskin) di Kota Bitung tahun ini mengalami keterlambatan. Hal itu dikarenakan, penyaluran Hasil Penjualan Beras (HPB) tahun 2013 telah selesai disalurkan dan telah melewati deadline namun tunggakan kepada pihak Bulog hingga saat ini belum terealisasi.
“Ini sangat memalukan,“ kata Walikota Bitung, Hanny Sondakh ketika pembukaan evaluasai tentang Raskin dan Pagu Raskin 2013 serta sosialisasi dari Bulog, Jumat (7/3/2014) lalu.
Sondakh mengatakan, tunggakan HPB tahun 2013 terhadap pihak Bulog total sebesar Rp230 juta yang harus dibayarkan delapan kecamatan di Kota Bitung.
Menurutnya, dalam rangka mendukung kelancaran pelunasan HPB diminta kepada para camat untuk mengontrol anak buahnya dalam penyaluran Raskin yakni para lurah yang sebagai penaggung jawab penyaluran Raskin.
“Saya minta tunggakan itu secepatnya melunasi tunggakan HPB,” katanya.
Ia menyatakan, Pemkot akan bertindak tegas terhadap lurah, jika diketahui menyalahgunakan HPB ataupun penyalurannya tidak tepat sasaran. “Saya akan monitor pelunasan tunggakan HPB ini dan penyaluran Raskin,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiangi menambahkan, penyaluran Raskin 2014, Pemkot akan membentuk Tim Koordinasi Raskin di tiapa-tiap kecamatan. Hal ini guna agar penyaluran terkontrol dengan baik dan tepat sasaran.
Adapun penyampaian dari pihak Bulog Kota Bitung, Yayan Suparyan, penyaluran Raskin tahun 2014 di kecamatan sementara dipending, karena pelunasan HPB tahun 2013 belum disetor oleh pihak Kecamatan.
Dijelaskan, beras Bulog per kilonya dipasaran Rp6.600, disalurkan sebagai Raskin sebesar Rp1.600.(*/abinenobm)
Bitung – Penyaluran Beras Miskin (Raskin) di Kota Bitung tahun ini mengalami keterlambatan. Hal itu dikarenakan, penyaluran Hasil Penjualan Beras (HPB) tahun 2013 telah selesai disalurkan dan telah melewati deadline namun tunggakan kepada pihak Bulog hingga saat ini belum terealisasi.
“Ini sangat memalukan,“ kata Walikota Bitung, Hanny Sondakh ketika pembukaan evaluasai tentang Raskin dan Pagu Raskin 2013 serta sosialisasi dari Bulog, Jumat (7/3/2014) lalu.
Sondakh mengatakan, tunggakan HPB tahun 2013 terhadap pihak Bulog total sebesar Rp230 juta yang harus dibayarkan delapan kecamatan di Kota Bitung.
Menurutnya, dalam rangka mendukung kelancaran pelunasan HPB diminta kepada para camat untuk mengontrol anak buahnya dalam penyaluran Raskin yakni para lurah yang sebagai penaggung jawab penyaluran Raskin.
“Saya minta tunggakan itu secepatnya melunasi tunggakan HPB,” katanya.
Ia menyatakan, Pemkot akan bertindak tegas terhadap lurah, jika diketahui menyalahgunakan HPB ataupun penyalurannya tidak tepat sasaran. “Saya akan monitor pelunasan tunggakan HPB ini dan penyaluran Raskin,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiangi menambahkan, penyaluran Raskin 2014, Pemkot akan membentuk Tim Koordinasi Raskin di tiapa-tiap kecamatan. Hal ini guna agar penyaluran terkontrol dengan baik dan tepat sasaran.
Adapun penyampaian dari pihak Bulog Kota Bitung, Yayan Suparyan, penyaluran Raskin tahun 2014 di kecamatan sementara dipending, karena pelunasan HPB tahun 2013 belum disetor oleh pihak Kecamatan.
Dijelaskan, beras Bulog per kilonya dipasaran Rp6.600, disalurkan sebagai Raskin sebesar Rp1.600.(*/abinenobm)