Bitung, BeritaManado.com – Iven tahunan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2021 bakal kembali digelar bulan ini.
Seperti tahun sebelumnya, FPSL 2021 digelar secara virtual yang dijadwalkan tanggal 9-10
Oktober 2021.
“Karena masih situasi pandemi COVID-19, FPSL 2021 tetap digelar secara virtual tapi dengan konsep hybrid event atau menggabungkan antara pertemuan online dan pertemuan offline,” kata Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan saat menggelar Konferensi Pers FPSL 2021 di Pintu Kota Kelurahan Batu Kota Kecamatan Lembeh Utara, Selasa (05/10/2021).
Audy menjelaskan, festival tahunan ini
diselenggarakan untuk mempromosikan sekaligus mengukuhkan Kota Bitung
sebagai kota pariwisata dengan konsep digital yang layak diperhitungkan baik di
Sulawesi Utara maupun ditingkat nasional.
FPSL kata dia, telah diadakan sejak tahun 2009, awalnya merupakan wujud rasa syukur para nelayan dan pengusaha ikan atas
hasil laut yang berlimpah.
“Seiring berjalannya waktu, FPSL menjadi festival kebanggaan warga Kota Bitung yang bukan hanya sekedar event tapi juga menjadi wadah kreatifitas bagi seluruh warga Kota Bitung untuk berkarya dengan harapan gaung dan promosi wisata Kota Bitung dapat
sampai ke masyarakat di luar Kota Bitung,” katanya.
Namun di era pandemi kata dia, sektor pariwisata merasakan dampak yang cukup signifikan apalagi pemberlakuan kebijakan PPKM membuat beberapa pelaku pariwisata harus bekerja lebih keras untuk dapat terus bertahan.
“Selain itu, hal serupa juga terjadi kepada pelaku UMKM, dimana para pengusaha harus
mulai mencari cara untuk dapat mempertahankan bisnisnya. Hal inilah yang
menjadi salah satu landasan dari penyelenggaraan FPSL Virtual tahun ini,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh, berharap dengan pelaksanaan FPSL Virtual tahun ini dapat memberikan wadah bagi pelaku pariwisata dan UMKM untuk bangkit kembali.
“Tahun ini, FPSL tampil berbeda dengan konsep hybrid event. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Bitung untuk mengangkat Kota Bitung sebagai kota digital pertama di provinsi Sulawesi Utara,” kata Pingkan.
Pingkan juga menyampaikan, FPSL tahun ini akan memberikan sensasi wisata yang berbeda dimana wisatawan dapat merasakan keindahan Kota Bitung terutama Selat
Lembeh hanya melalui layar smartphone, sejalan dengan taglinenya “Tap and Explore!”.
“Dengan didukung oleh teknologi 360° virtual experience, masyarakat dapat merasakan berwisata ke Kota Bitung secara langsung,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Rica-rica Organizer, Michael Tatontos menyampaikan, FPSL Virtual 2021 akan dihiasi dengan rangkaian acara Sailling Pass atau parade perahu hasil dari lomba melukis mural di perahu.
“Hal ini merupakan inovasi baru yang tentunya akan menjadi ikon wisata baru di Kota Bitung,” kata Michael.
Bukan hanya itu, kata Michael, tahun ini juga akan diadakan bazaar online bekerja sama
dengan berbagai macam UMKM dan rumah makan milik masyarakat, FPSL memberikan ruang bagi pelaku usaha untuk dapat memasarkan produknya.
Hal itu kata dia, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung Kota Bitung sebagai kota digital dengan cara mulai mengubah sistem jual beli yang awalnya secara konvensional menjadi sistem digital.
Juga kata dia, sebagai bagian dari event, bazaar online ini juga akan dilengkapi dengan undian berhadiah yang dapat menarik minat masyarakat untuk dapat berpartisipasi.
“Rangkaian acara FPSL 2021 akan
dibuka secara resmi tanggal 9 Oktober 2021 dengan rangkaian acara yang akan disuguhkan secara virtual, diantaranya Sailling Pass, Lomba Mural, Kampung Wisata Award, 360 Virtual Exhibition, 360 Vitual Bazaar,
Theatrical Performance, Entertaiment dan Talkshow,” katanya.
Semua rangkaian acara menurut Michael, akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube dan Facebook resmi FPSL.
“Untuk itu, mari dukung bersama penyelenggaraan FPSL 2021 untuk kebangkitan pariwisata Kota Bitung. FPSL Virtual 2021, Tap and Explore,” katanya.
Hadir juga dalam Konferensi Pers itu, Sekcam Lembeh Utara dan Lurah Batu Kota serta sejumlah pejabat Pemkot Bitung.
(abinenobm)