Kawangkoan, BeritaManado.com — Menjelang proses pencairan bantuan dari Kementrian Desa terkait Dana Desa (Dandes), yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur desa, termasuk desa-desa di kabupaten Minahasa, Ketua Badan Investigasi Aset Negara (BIAN), Provinsi Sulut Hendrik Kainama mewarning, hendaknya pemanfaatan Dandes dilakukan sesuai regulasi yang berlaku.
Sinyalemen ini disebutkan Kainama yang mana menurutnya, berdasar pantauan pelaksanaan realisasi dana desa saat ini belum optimal termasuk di Minahasa.
“Banyak Hukum Tua sebagai pengelola Dana Desa belum mengerti manfaat Dandes, bahkan disinyalir ada anggaran dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” ujar Kainama.
Jadi katanya, anggaran Dandes dimanfaatkan sesuai regulasi yang berlaku, kalau pemerintah sering mengadakan Bimtek manfaatnya sangat besar bagi Kumtua, cuma menjadi persoalan ungkapnya, Bimtek ada yang tidak dimengerti, olehnya Bimtek jangan bosan bosan dilakukan, berulang ulang kali dibuat lebih besar manfaatnya dan mudah dimengerti.
Selain itu katanya, BIAN gencar mengimbau pengelola jangan menyalahgunakan Dandes, sebabnya, jika ditemukan berdasar bukti akurat, tak segan-segan halite akan dibawa sampai keranah hukum dan sebagai tugas fungsi pengawasan, BIAN Sulut siap mengawal proses realisasi Dandes.
(Ferry Lesar)
Kawangkoan, BeritaManado.com — Menjelang proses pencairan bantuan dari Kementrian Desa terkait Dana Desa (Dandes), yang diperuntukan bagi pembangunan infrastruktur desa, termasuk desa-desa di kabupaten Minahasa, Ketua Badan Investigasi Aset Negara (BIAN), Provinsi Sulut Hendrik Kainama mewarning, hendaknya pemanfaatan Dandes dilakukan sesuai regulasi yang berlaku.
Sinyalemen ini disebutkan Kainama yang mana menurutnya, berdasar pantauan pelaksanaan realisasi dana desa saat ini belum optimal termasuk di Minahasa.
“Banyak Hukum Tua sebagai pengelola Dana Desa belum mengerti manfaat Dandes, bahkan disinyalir ada anggaran dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” ujar Kainama.
Jadi katanya, anggaran Dandes dimanfaatkan sesuai regulasi yang berlaku, kalau pemerintah sering mengadakan Bimtek manfaatnya sangat besar bagi Kumtua, cuma menjadi persoalan ungkapnya, Bimtek ada yang tidak dimengerti, olehnya Bimtek jangan bosan bosan dilakukan, berulang ulang kali dibuat lebih besar manfaatnya dan mudah dimengerti.
Selain itu katanya, BIAN gencar mengimbau pengelola jangan menyalahgunakan Dandes, sebabnya, jika ditemukan berdasar bukti akurat, tak segan-segan halite akan dibawa sampai keranah hukum dan sebagai tugas fungsi pengawasan, BIAN Sulut siap mengawal proses realisasi Dandes.
(Ferry Lesar)