BeritaManado.com – Kunjungan kerja Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan rombongan, benar-benar dimanfaatkan untuk kemajuan bumi nyiur melambai.
Senin (10/7/2023), Steven Kandouw, berkesempatan bertemu dengan Wakil Duta Besar (Wadubes) Republik Indonesia (RI) untuk Jepang, John Tjahjanto Boestami, bersama sejumlah pejabat kedutaan.
Pastinya, Steven Kandouw langsung mengangkat topik perihal jalur perdagangan antara Sulut dan Jepang seiring dengan beroperasi penerbangan langsung Manado-Narita.
Persoalan regulasi yang menjadi hambatan dalam proses ekspor, turut disampaikan Steven Kandouw.
“Pak Presiden sangat mendorong ekspor atau subtitusi ekspor. Tetapi di lapangan cukup banyak aturan, seperti dari Kementerian Perdagangan yang hanya membolehkan dari tiga kota yakni Surabaya, Jakarta dan Medan,” kata Steven.
Menurut Steven, kondisi tersebut cukup menyita waktu dan materi.
Ia mencontohkan petani walet yang mesti ke Jakarta dulu untuk mengirimkan hasil panennya.
“Padahal kita sudah ada penerbangan langsung. Secara de facto untuk ke Jepang dari Sulut itu paling dekat, tetapi barang-barang kita harus ke Makasar, ke Jakarta dulu. Begitu juga impor harus ke Surabaya dulu baru ke Indonesia Timur. Itu temuan kita di lapangan, mudah-mudahan menjadi masukan,” ujar Steven.
Dikatakan, jika regulasi mendukung, hubungan perdagangan antara Sulut dan Jepang dipastikan terus meningkat.
Apalagi, lanjut dia, Sulut memiliki berbagai keunggulan hasil pertanian, perkebunan dan kelautan yang mutunya sudah diakui dunia.
Di sektor perdagangan, juga ditegaskan komitmen Pemprov Sulut memperhatikan keberadaan warga Sulut yang bekerja di Jepang.
Diupayakan, ujar Steven, seluruhnya dapat bekerja sesuai dengan ketentuan dan aturan berlaku.
“Sulut juga termasuk dalam pengelolaan tenaga kerja specified skilled workers terutama tenaga kerja di bidang pertanian. Pemprov punya SMK Pertanian dan tahun ini lulusannya semua diterima untuk kerja di Jepang,” terangnya.
Hadir dalam pertemuan, Sekretaris TP-PKK Sulut yang juga Kadis P3AD Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, Wakil Walikota Richard Sualang, Wakil Bupati Minut Kevin Lotulung dan Kadiskominfo Sulut Evans Steven Liow.
(***/Alfrits Semen)