Bitung – Proses pembangunan jalan patroli di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Tangkoko mengorbankan ratusan pohon. Ratusan pohon ini harus ditumbangkan menggunakan alat berat hanya untuk kepentingan membangun jalan yang mendapat penolakan dari masyarakat Batuputih karena menilai proyet tersebut hanya merusak hutan.
Lebih ironinya lagi, proyek dari Kementerian Kehutanan itu dikerjakan BKSDA Sulut secara sembunyi-sembuyi dan tanpa didahului sosialisasi serta melapor pada lurah setempat. Akibatnya warga marah dan melakukan aksi pemblokiran dan meminta proyek tersebut segera dihentikan. Dan hingag saat ini warga Batuputih masih terus berjuang menghentikan proyek kendati harus berhadapan dengan pihak kepolisian yang melakukan pengawalan angkutan material proyek.
Berikut beberapa foto tumbang akibat proses pembangunan jalan yang berhasil diabadikan Beritamanado.com beberapa waktu lalu.(abinenobm)