Sangihe, BeritaManado.com-Terminal Penumpang di Pelabuhan Nusantara Tahuna sampai saat ini masih belum diresmikan. Dimana, pembangunan infrakstruktur pelabuhan tersebut dibangun sejak Tahun Anggaran (TA) 2017. Dengan demikian menimbulkan pertanyaan sejumlah warga disekitar Pelabuhan.
Belum diresmikanya terminal penumpang diakibatkan dengan tidak adanya fasilitas penunjang isi terminal yang baru seperti meubeler, AC hingga fasilitas lainnya.
Kontraktor pelaksana pekerjaan terminal penumpang Pelabuhan Tahuna Ali Tumian, ketika dikonfirmasi BeritaManado.com, Rabu (18/4/2018) mengatakan, sebenarya fisik pembangunanya sudah rampung 100 persen dan sudah selesai dikerjakan selanjutnya diserahkan ke UPT pengelola pelabuhan Tahuna
“Penyerahan secara resmi telah dilakukan sejak Februari 2018 lalu sebab fisik bangunan sudah tuntas 100 persen,” kata Tumian.
Dijelaskanya lagi terkait dengan tidak adanya fasilitas penunjang terminal penumpang. Bahwa dalam pekerjaan hanya untuk fisik saja, tidak ada pekerjaan lainya ataupun kontrak untuk fasilitas penunjang terminal seperti meubeler, AC hingga fasilitas lainnya.
“Jadi dana yang di usulkan pihak UPT pengelola Pelabuhan Tahuna pada pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan untuk fisik pembangunan penumpang pelabuhan Tahuna dan fasilitas penunjang. Hanya untuk fisik bangunan saja, tidak ada untuk fasilitas penunjang lainnya,” tutur Tumian.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Terminal Penumpang di Pelabuhan Nusantara Tahuna sampai saat ini masih belum diresmikan. Dimana, pembangunan infrakstruktur pelabuhan tersebut dibangun sejak Tahun Anggaran (TA) 2017. Dengan demikian menimbulkan pertanyaan sejumlah warga disekitar Pelabuhan.
Belum diresmikanya terminal penumpang diakibatkan dengan tidak adanya fasilitas penunjang isi terminal yang baru seperti meubeler, AC hingga fasilitas lainnya.
Kontraktor pelaksana pekerjaan terminal penumpang Pelabuhan Tahuna Ali Tumian, ketika dikonfirmasi BeritaManado.com, Rabu (18/4/2018) mengatakan, sebenarya fisik pembangunanya sudah rampung 100 persen dan sudah selesai dikerjakan selanjutnya diserahkan ke UPT pengelola pelabuhan Tahuna
“Penyerahan secara resmi telah dilakukan sejak Februari 2018 lalu sebab fisik bangunan sudah tuntas 100 persen,” kata Tumian.
Dijelaskanya lagi terkait dengan tidak adanya fasilitas penunjang terminal penumpang. Bahwa dalam pekerjaan hanya untuk fisik saja, tidak ada pekerjaan lainya ataupun kontrak untuk fasilitas penunjang terminal seperti meubeler, AC hingga fasilitas lainnya.
“Jadi dana yang di usulkan pihak UPT pengelola Pelabuhan Tahuna pada pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan untuk fisik pembangunan penumpang pelabuhan Tahuna dan fasilitas penunjang. Hanya untuk fisik bangunan saja, tidak ada untuk fasilitas penunjang lainnya,” tutur Tumian.
(Christian Abdul)