Tomohon, BeritaManado.com — Kesibukan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia tidak bisa dipungkiri langi bagi seorang Senator DR Maya Rumantir MA PhD.
Kegiatan yang dilakukan secara daring maupun tatap muka secara langsung sudah jelas menjadi rutinitas yang harus dijalankan sebagai wakil rakyat dari Sulawesi Utara.
Berteman dengan sesama pejabat negara dalam berbagai agenda rapat hingga warga saat reses atau kunjungan kerja, itu sudah bukan rahasia umum lagi untuk diketahui masyarakat.
Namun tahukan anda, apa yang dilakukan jika Senator Maya Rumantir hanya mengisi waktu luang di kediaman pribadi, baik di Jakarta maupun saat pulang kampung di Manado dan Tomohon.
Sabtu (17/12/2022) BeritaManado.com mendapatkan kesempatan istimewa diundang sarapan Nasi Goreng Thailand hingga panen jagung.
Dalam bincang ringan saat menikmati Nasi Goreng Thailand dan Coto Makassar di teras rumah, Senator Maya Rumantir mengutarakan sejumlah hal yang jadi perhatiannya sepanjang tahun 2022 ini.
Salah satu yang jadi fokus perhatian Senator Maya Rumantir yaitu mengenai situasi dunia pendidikan di Sulawesi Utara pertengahan hingga akhir tahun 2022 ini.
Sebut saja Pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi yang sudah dua kali digelar namun tetap dinilai memiliki indikasi masalah yang terkontaminasi dengan aroma politik.
“Memperhatikan situasi dunia pendidikan Sulut maupun daerah lain di Indonesia adalah passion saya. Ini karena dunia pendidikan bagaikan wahana yang dapat menggodok atau mempersiaokan generasi bangsa dalam mengisi berbagai sendi pembangunan,” ungkap Senator Maya Rumantir.
Ditekankan Anggota Komite IV dan salah Anggota Badan Kehormatan DPD RI ini, bahwa jika dunia pendidikan saja sudah dikuasai kepentingan politik dan kekuasaan semata, maka kelak generasi yang menjadi lulusan ditakutkan akan ketularan sikap dan perilaku buruk meski sebagai seorang Sarjana, Magister dan Doktor.
Terlepas dari hal-hal serius seperti itu, Senator Maya Rumantir juga ternyata tidak lupa tentang hal-hal yang berhubungan dengan memanfaatkan waktu luang untuk bertani, seperti menanam dan panen jagung.
“Ini sebenarnya saya lakukan untuk mengisi waktu luang agar tidak bosan di rumah saat sedang tidak melakukan dalam agenda rutin sebagai Anggota DPD RI. Sambil menunggu dan siap menyambut tamu yang akan datang setiap saat, maka saya menyibukkan diri dengan hal-hal sederhana saja, seperti mengajak wartawan dan siapa saja untuk berdiskusi tentang banyak hal. Intinya bahwa dari apa yang saya lakukan untuk Sulut dan Indonesia, itu memiliki nilai manfaat yang positif,” jelas Senator Maya Rumantir.
Dari meja makan yang sama, Senator Maya Rumantir menyampaikan harapan serta cita-citanya untuk Sulawesi Utara dan juga Indonesia pada umumnya.
“Dunia pendidikan harus bersih dan benar, bersih narkoba serta bersaksi dengan benar yang dikenal dengan istilah Bersinar. Jadi saya ingin melihat Indonesia dan Sulut Bersinar dalam segala sendi kehidupan,” tuturnya.
(Frangki Wullur)