Bitung – Jelang akhir tahun, nasib Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Bitung kembali di ujung tanduk.
Pasalnya, per tanggal 31 Desember 2018, kontrak kerja bagi seluruh THL berakhir dan tidak ada perpanjangan kontrak.
Akibatnya sejumlah THL mulai resah, mengingat belum ada jaminan apakah di awal tahun 2019 nanti masih akan diakomodir atau tidak.
“Semua masih tanda tanya dan mulai was-was karena kontrak sudah berakhir akhir tahun ini, apakah tahun depan tenaga kami masih dibutuhkan atau tidak. Belum pasti,” kata sejumlah THL, Selasa (18/12/2018).
Ditambah lagi kata mereka, menjalang Natal dan tahun baru, Tunjangan Hari Raya (THR) tidak ada serta hanya mengandalkan honor.
“THR tidak ada, ditambah lagi tahun depan belum pasti apalah kami akan terakomodir atau tidak. Jadi kami hanya bisa pasrah,” katanya.
Kepala BKD PP Pemkot Bitung, Franky Ladi membenarkan jika kontrak seluruh THL di Pemkot berakhir tanggal 31 Desember 2018.
“Sesuai kontrak yang ditanda tangani bersama, kontrak berakhir tanggal 31 Desember 2018. Ini dilakukan menyesuaikan dengan tahun anggaran baru,” kata Franky.
Ditanya apakah akan ada perpanjangan kontrak THL, Franky menyatakan, Pemkot Bitung tidak mengenal perpanjangan kontrak.
“Begitu juga sistem perekrutan tahun depan terhadap THL, kita menunggu saja seperti apa,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Jelang akhir tahun, nasib Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkot Bitung kembali di ujung tanduk.
Pasalnya, per tanggal 31 Desember 2018, kontrak kerja bagi seluruh THL berakhir dan tidak ada perpanjangan kontrak.
Akibatnya sejumlah THL mulai resah, mengingat belum ada jaminan apakah di awal tahun 2019 nanti masih akan diakomodir atau tidak.
“Semua masih tanda tanya dan mulai was-was karena kontrak sudah berakhir akhir tahun ini, apakah tahun depan tenaga kami masih dibutuhkan atau tidak. Belum pasti,” kata sejumlah THL, Selasa (18/12/2018).
Ditambah lagi kata mereka, menjalang Natal dan tahun baru, Tunjangan Hari Raya (THR) tidak ada serta hanya mengandalkan honor.
“THR tidak ada, ditambah lagi tahun depan belum pasti apalah kami akan terakomodir atau tidak. Jadi kami hanya bisa pasrah,” katanya.
Kepala BKD PP Pemkot Bitung, Franky Ladi membenarkan jika kontrak seluruh THL di Pemkot berakhir tanggal 31 Desember 2018.
“Sesuai kontrak yang ditanda tangani bersama, kontrak berakhir tanggal 31 Desember 2018. Ini dilakukan menyesuaikan dengan tahun anggaran baru,” kata Franky.
Ditanya apakah akan ada perpanjangan kontrak THL, Franky menyatakan, Pemkot Bitung tidak mengenal perpanjangan kontrak.
“Begitu juga sistem perekrutan tahun depan terhadap THL, kita menunggu saja seperti apa,” katanya.
(abinenobm)