Minsel, BeritaManado.com – Program pemerintah sebagai harapan mahasiswa khususnya yang menghadapi ujian akhir untuk mendapatkan bantuan beasiswa dari Pemkab Minsel benar-benar pupus.
Ini setelah anggaran sebesar Rp 3 miliar yang telah masuk pada APBD 2020 benar-benar dihapus.
Salah satu mahasiswa yang telah terdaftar sebagai penerima beasiswa, Brian Rompas mengaku hanya dapat menangis.
Pasalnya untuk terdaftar sebagai penerima beasiswa perlu perjuangan. Sayangnya setelah berupaya hanya menemukan fatamorgana, tidak pelak merasa telah dipermainkan.
“Seperti belum habis jerih lelah kami saat mengurus persyaratan untuk mendapatkan beasiswa CEP. Bahkan beberapa kali sampai larut malam di lantai 3 Pemkab, bolak balik kampus Unima untuk melengkapi berkas. Tapi sayangnya, anggaran itu katanya sudah tidak ada. Kami jelas kecewa karena Pemkab Minsel tidak menjadikan pendidikan sebagai prioritas,” tukas Brian Rompas.
Lanjut, setahunya dana pendidikan tidak dapat digeser untuk kegiatan apapun termasuk juga penanganan COVID-19.
“Lalu kenapa Pemkab Minsel masih tega menggeser, padahal kami sudah sangat mengharapkan. Toh kami juga terdampak dengan Pendemi COVID-19 dan seharusnya mendapat bantuan bukan malah diperlakukan seperti sekarang. Kami minta maaf kepada orangtua yang sudah sangat berharap kami segera menyelesaikan studi,” pungkas Rompas.
(RonaldKalalo)