Manado, BeritaManado.com — Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah resmi dinaikkan pemerintah.
Banyak yang beranggapan, keputusan tersebut bakal berpengaruh terhadap pergerakkan harga bahan pokok di pasaran.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ronny Erungan, mengatakan pihaknya selalu memantau harga berbagai komoditas.
“Itu dilakukan setiap hari,” kata Ronny Erungan kepada BeritaManado.com, Selasa (6/9/2022).
Menurut Ronny, sejak pemerintah mengumumkan kenaikan BBM, perkembangan berbagai bahan baku khususnya sembilan bahan pokok (sembako) masih terpantau normal.
Kata Ronny, hampir semua jenis rempah-rempah tidak mengalami lonjakan harga.
“Sampai sekarang harga tetap, stok juga mencukupi,” ujarnya.
Dikatakan, hanya cabe keriting mengalami penambahan harga jual dengan kisaran Rp45 ribu per kilogram.
“Tapi bukan karena kenaikkan BBM, analisa kami karena suplai terbatas,” tandasnya.
(Alfrits Semen)