Manado – Kerjasama Pengawasan Pemilu Presiden dan wakil Presiden tahun 2014 yang diikuti oleh seluruh anggota panwaslu se-sulut divisi pengawasan dan divisi hukum/ penanganan pelanggaran ditambah dengan PIC gerakan sejuta relawan se kab/kota di Sulut, di Swiss Bell Hotel Manado, 20-22 Juni 2014.
“Kegiatan ini bertujuan untuk penyamaan persepsi tentang aturan-aturan Pengawasan Pemilu Presiden dan wakil presiden tahun 2014 ini,” ujarJohnny Alexander Suak selaku Ketua Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulut dalam release yang dikirimkan ke redaksi beritamanado.
“Fokus kegiatan ini untuk memberikan bimbingan teknis pada Pengawasam terhadap mobilisasi dan dukungan PNS, Pelibatan Pejabat Negara dan penggunaan fasilitas jabatan dan fasilitas milik negara, ijin-ijin pejabat negara, pencermatan DPT dan Pengawasan penyusunan DPK, Pengawasan untuk masa tenang dan pungut hitung, serta pengawasan terhadap upaya-upaya kampanye yang tidak sehat seperti black campaign dan negative campaign yang merusak citra demokrasi yang sedang kita upayakan untuk bangun dengan baik,” sambungnya lagi.
Suak juga menambahkan mengingat ini hanya ada dua pasangan calon, Bawaslu juga selain berperan mengawasi proses jalannya Pemilu tahap demi tahap, maka lewat Panwaslu, Pannwascam , PPL dan Relawan-relawan GSRPP, Bawaslu mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dan terprovokasi dengan berbagai aktivitas kampanye yang menyimpang sehingga bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan Sulut yang damai ini.
“Pencegahaan dari awal itu penting, tapi kalau ada persoalan-persoalan dilapangan yang menyangkut pelanggaran pemilu yg sudah terjadi, masyarakat jangan takut-takut atau enggan, laporkan saja kepada kami pengawas pemilu, dan akan kami tindaklanjuti, agar supaya konflik horisontal jangan terjadi diantara masyarakat,” tandasnya. (*/risat)
Manado – Kerjasama Pengawasan Pemilu Presiden dan wakil Presiden tahun 2014 yang diikuti oleh seluruh anggota panwaslu se-sulut divisi pengawasan dan divisi hukum/ penanganan pelanggaran ditambah dengan PIC gerakan sejuta relawan se kab/kota di Sulut, di Swiss Bell Hotel Manado, 20-22 Juni 2014.
“Kegiatan ini bertujuan untuk penyamaan persepsi tentang aturan-aturan Pengawasan Pemilu Presiden dan wakil presiden tahun 2014 ini,” ujarJohnny Alexander Suak selaku Ketua Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulut dalam release yang dikirimkan ke redaksi beritamanado.
“Fokus kegiatan ini untuk memberikan bimbingan teknis pada Pengawasam terhadap mobilisasi dan dukungan PNS, Pelibatan Pejabat Negara dan penggunaan fasilitas jabatan dan fasilitas milik negara, ijin-ijin pejabat negara, pencermatan DPT dan Pengawasan penyusunan DPK, Pengawasan untuk masa tenang dan pungut hitung, serta pengawasan terhadap upaya-upaya kampanye yang tidak sehat seperti black campaign dan negative campaign yang merusak citra demokrasi yang sedang kita upayakan untuk bangun dengan baik,” sambungnya lagi.
Suak juga menambahkan mengingat ini hanya ada dua pasangan calon, Bawaslu juga selain berperan mengawasi proses jalannya Pemilu tahap demi tahap, maka lewat Panwaslu, Pannwascam , PPL dan Relawan-relawan GSRPP, Bawaslu mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dan terprovokasi dengan berbagai aktivitas kampanye yang menyimpang sehingga bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan Sulut yang damai ini.
“Pencegahaan dari awal itu penting, tapi kalau ada persoalan-persoalan dilapangan yang menyangkut pelanggaran pemilu yg sudah terjadi, masyarakat jangan takut-takut atau enggan, laporkan saja kepada kami pengawas pemilu, dan akan kami tindaklanjuti, agar supaya konflik horisontal jangan terjadi diantara masyarakat,” tandasnya. (*/risat)