Bitung, BeritaManado.com – Bawaslu Kota Bitung mebuka diri untuk melatih saksi yang disiapkan Partai Politik (Parpol) untuk ikut pengawasi proses pencoblosan Pemilu 2024.
Pelatihan itu secara suka rela dilakukan Bawaslu dengan tujuan saksi yang disiapkan Parpol ikut juga melakukan proses pengawasan di 675 TPS yang tersebar di Kota Bitung.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Bitung, Deiby Londok saat membuka Rapat Fasilitasi Pelatihan Saksi Partai Politik Pemilihan Umum Tahun 2024 di sebuah hotel di wilayah Kecamatan Maesa, Jumat (29/12/2023).
“Salah satu agenda kami adalah pelatihan saksi dari Parpol dan kami harap ini berkalanjutan. Semoga ada anggaran hingga kami bisa menjalankan program ini,” kata Deiby.
Bahkan, Deiby menyatakan pihaknya siap diundang khusus oleh para Parpol untuk membakali serta memberikan pelatihan kepada saksi-saksi yang disiapkan. Walaupun nantinya tidak ada dukungan dana untuk menjalankan program itu.
“Malah kami berencana jika memang dana terbatas, pelatihan saksi yang disiapkan para Parpol bisa melalui zoom tanpa harus bertatap muka seperti ini,” katanya.
Deiby menyatakan, tujuan Bawaslu melakukan pelatihan saksi Parpol tak lain agar para saksi satu persepsi yang sama saat berada di TPS. Termasuk sudah tahu bagaimana melakukan penyelesaian jika ada permasalahan di tingkat TPS tanpa harus menunda tahapan-tahapan pemungutan suara.
“Harapannya, saksi Parpol ini akan bersinergi dengan Pengawas TPS untuk mengawasi dan mencari jalan keluar saat ada permasalahan tanpa mengabaikan aturan,” katanya.
Rapat itu juga menghadirkan sejumlah pemateri, salah satunya adalah anggota Bawaslu Kota Bitung, Iten Kojongian yang memberikan pemahaman tentang pentingnya peran saksi di TPS kepada para pengurus Parpol yang akan ikut kontestasi Pemilu 2024.
Iten menyatakan, saksi yang disiapkan para Parpol harus memiliki pemahaman teknis mulai dari persiapan pelaksanaan pemungutan suara sampai penghitungan suara pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Jadi jangan anggap remeh peran saksi. Merekalah yang nantinya menjadi mata dan telingan Parpol saat hari H nanti sehingga kami minta tiap Parpol menyiapkan saksi di tiap TPS,” kata Iten.
Karena perannya sangat penting, pihak Iten bersedia untuk membantu para Parpol memberikan pelatihan kepada para saksi yang telah disiapkan para Parpol dengan harapan Parpol ikut melakukan pengawasan mulai dari tingkat TPS hingga tingkat kota.
“Kami berharap, ini menjadi kesadaran bersama bahwa Pemilu harus dijaga bersama-sama, baik oleh peserta Pemilu agar Pemilu jujur adil bisa terpenuhi sebagai check and balance Parpol,” katanya.
(abinenobm)