Manado, BeritaManado.com — Pembahasan APBD perubahan tahun 2024 oleh badan anggaran DPRD cukup menarik untuk dicermati.
Ketua Fraksi partai Demokrat Hendry Walukouw bersama penasehat Fraksi Demokrat Billy Lombok yang juga sebagai wakil ketua DPRD Sulut mengingatkan Pemerintah agar dapat menggunakan anggaran bantuan sosial secara tepat dan diarahkan untuk para korban bencana alam.
“Kita tentu berharap agar bantuan sosial ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat miskin atau masyarakat kurang mampu, terlebih bagi masyarakat yang menjadi korban banjir” ungkap Hendry Jumat, (9/8/2024) malam pada rapat pembahasan APBD perubahan tahun 2024.
“Jangan sampai ada muatan politik partai tertentu,” tegas Hendry.
Hendry mengingatkan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Steve Kepel yang juga sebagai Sekretaris Provinsi Sulut itu agar penerima bantuan sosial dapat dikawal, sehingga menjadi produk bersama dan bukan kemudian diklaim hanya milik satu partai politik.
“Kita yang bahas bersama, kita alokasikan dan setujui bersama. Jadi ini produk bersama. Jangan ada yang kemudian mengklaim berjuang sendiri milik parpol tertentu. Ini masyarakat perlu tahu,” jelas Hendry.
Hendry pun menyoroti TAPD yang ternyata tidak mampu mengakomodir aspirasi yang tertuang dalam pokok-pokok pikiran atau tidak mampu dijawab oleh pemerintah.
“Untuk apaa kita duduk disini kalau aspirasi kita saja tidak mampu dijawab oleh pemerintah? Imbasnya kita kehilangan kepercayaan masyarakat,” sorot Hendry
Menurut Hendry, pembahasan APBD perubahan 2024 antara badan anggaran DPRD bersama TAPD, layaknya orang yang cinta bertepuk sebelah tangan.
“Coba pak Sekprov kita buat romantis, berikan kado terbaik buat 2,6 juta rakyat Sulawesi Utara dan jawab aspirasi mereka, kita bikin romantis,” tutur Hendry.
Disamping itu, ketua TAPD, Steve Kepel memastikan apa yang disampaikan melalui badan anggaran akan menjadi perhatian TAPD.
“Apa yang disampaikan telah menjadi catatan kami dan setelah rapat badan anggaran ini akan kami sesuaikan,” ucap Steve.
(Erdysep Dirangga)