Manado, BeritaManado.com – Beberapa bakal calon legislatif (Bacaleg) mulai mentransfer popularitas figur untuk meraih elektabilitas.
Sosok Presiden Joko Widodo serta Bakal Calon Presiden, seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menjadi yang paling populer digunakan.
Namun tak sedikit Bacaleg di daerah yang juga memanfaatkan sosok Gubernur dan Bupati serta Wali Kota di daerah mereka masing-masing.
Pemerhati politik di Sulawesi Utara, Josef Kairupan mengatakan bahwa itu hal yang biasa.
“Apabila mereka memanfaatkan figur yang sedang menjabat atau publik figur, sedikit banyak hal itu akan mendongkrak popularitas mereka,” kata Josef Kairupan, Kamis (3/8/2023).
Menurut Dosen di Fisip Unsrat itu, ini akan mumpuni jika digunakan Bacaleg pendatang baru.
“Mereka itu belum memiliki nilai popularitas mumpuni dan akan cenderung memanfaatkan ‘tandem’ dengan orang yang berkuasa,” ungkap Josef.
“Mungkin itu kelebihannya,” ucapnya lagi.
Namun menurut Josef, hal itu biasanya juga ada petunjuk dari partai untuk menampilkan sosok atau figur tertentu pada spanduk atau balihonya.
“Ini juga satu indikasi bahwa figur yang berkuasa tersebut akan maju pada kontestasi berikut,” kata Josef.
Dikatakan Josef lagi, selain keuntungan juga pasti ada kerugiannya.
“Kerugiannya, apabila ada reistensi kepada figur tandem yang ditampilkan akan berimbas kepada aspek penerimaan bagi Bacaleg tersebut,” pungkasnya.
TamuraWatung