Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Kota Manado

Atasi Banjir, Nurjannah Sandiah: Pemerintah Tidak Boleh Hanya Bertindak Seperti Pekerja Sosial

by Benny Manoppo
Rabu, 17 Februari 2021, 13:20 pm
in Kota Manado
A A
  • 1share
Nurjannah Seliana Sandiah S.Psi, Sekretaris DPW Sulut

Manado, BeritaManado.com — Akhir-akhir ini banjir sudah menjadi momok bagi warga kota Manado, tidak hanya bagi warga yang hidup di bantaran sungai, tapi juga sekarang banjir mulai terjadi di kawasan-kawasan yang sebelumnya belum pernah diterjang banjir.

Hal ini menjadi PR penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait, menurut Nurjannah Seliana Sandiah S.Psi yang adalah Sekretaris DPW PSI Sulut.

“Banjir sekarang terlihat seperti rutinitas setiap musim penghujan, bahkan beberapa titik termasuk yang paling sering menjadi langganan banjir, hujan deras sebentar saja pasti bisa melumpuhkan jalan karena genangan air yang cukup tinggi,” ujarnya.

Selain itu Nurjannah Sandiah juga menyampaikan bahwa persoalan banjir harusnya tidak berhenti pada persoalan pemberian bantuan bagi korban

“Pemerintah harus mulai memikirkan kembali terkait tata kota Manado, sebaiknya mengajak semua stakeholder, tenaga-tenaga yang ahli dibidangnya, akademisi, pakar mitigasi bencana, pakar lingkungan hidup, untuk bekerja sama merumuskan dan mengatur kembali tata kota Manado sehingga kedepannya kota Manado tidak lagi disebut sebagai wilayah rawan banjir,” ujarnya

Dikatakan, pemerintah tidak boleh hanya bertindak seperti pekerja sosial, yang ketika bencana terjadi maka yang terpikirkan hanya sekedar memberi bantuan.

“Harusnya juga memikirkan bagaimana kedepannya bencana-bencana alam yang terjadi tidak lagi memakan korban jiwa dan kerugian besar,” ungkapnya.

Menurut Sandiah, bencana alam itu terjadinya kadang memang sesuatu yang diluar kuasa manusia.

“Tapi bukan berarti tidak bisa dicegah dan diminimalisir, saat ini banjir terjadi karena memang drainase di kota Manado tidak berfungsi,” tuturnya.

Bahkan dikatakannya, saluran-saluran pembuangan air banyak yang tidak layak lagi, belum lagi sungai yang semakin dangkal, ditambah lagi persoalan sampah yang tidak kunjung menemukan jalan keluar.

“Akhirnya bisa kita lihat selain banjir yang terjadi dimana-mana, kita juga bisa menyaksikan penumpukan sampah dibanyak tempat,” sambung Nurjannah.

Kader Partai Solidaritas Indonesia ini juga menambahkan bahwa untuk menampilkan wajah kota Manado yang bersih dan bebas banjir bukan semata-mata tugas satu pihak saja, tapi harus juga didorong oleh seluruh elemen masyarakat.

“Saya berharap baik pemerintahan yang sekarang, maupun pemerintahan yang baru nantinya, harus kemudian menjadikan persoalan penuntasan banjir dan sampah kota manado sebagai prioritas kerja saat ini selain persoalan penanggulangan Covid-19 tentunya,” ucapnya.

Persoalan banjir dan sampah ditegaskannya, tidak kalah pentingnya bahkan statusnya sudah “Tanggap Darurat”.

“Karena jika terus dibiarkan ini akan berdampak pada kesehatan, lingkungan, ekonomi dan jalannya aktivitas warga Kota Manado,” tuturnya.

Menurut Sandiah, berapa biaya yang akan terus digelontorkan pemerintah daerah untuk memberi bantuan kepada para korban tanpa penyelesaian jelas akan seperti apa.

“Harapannya semua pihak bisa bekerja sama tanpa lagi ada tendensi apapun, tapi semata-mata demi kepentingan dan kebaikan kota Manado,” pungkas Nurjannah.

(***/BennyManoppo)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 1share
Tags: banjir manadonurjannah sandiahSekretaris DPW PSI Sulut

Berita Terkini

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Maya Rumantir Libatkan Empat Elemen Pelajar dan Mahasiswa

13 Mei 2025

Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha, Jangkau 182 Juta Nasabah Tabungan

13 Mei 2025

Rahasia Jabatan Disebar ke Publik, Dewan Kehormatan Didesak Cabut Izin Profesi Kristianto Poae

13 Mei 2025

Galaxy A26 5G, HP Rp3 Jutaan dengan Performa Kencang plus Fitur Awesome Intelligence

13 Mei 2025
Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

Steven Liow Tegaskan DKIPS Tak Punya Hutang dengan Media Massa

13 Mei 2025

BSG dan Pemerintah Bolsel Sepakati Kerja Sama terkait RKUD dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025
PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

PWI Abal-Abal Ancam Lapor Polisi, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan: Ini Lucu, Saya Sudah Duluan Lapor Kasus Ini

13 Mei 2025

High Level Meeting TP2DD Bolsel, Iskandar Kamaru Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Penggunaan QRIS

13 Mei 2025

Bank Indonesia Serahkan Ratusan Buku untuk 3 SMA di Talaud

13 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.