Manado – Apabila pasien memerlukan donor darah, maka keluarga pasien harus mencari donor pengganti.
Ya, itulah yang dialami sebagian besar masyarakat kita.
Hal tersebut jelas sangat menyusahkan pasien dan keluarga, terlebih apabila transfusi darah harus segera dilaksanakan.
Tapi ternyata, istilah donor pengganti tidak ada dalam kamus Palang Merah Indonesia (PMI).
Dengan kata lain, masyarakat dapat tertipu bila ada pihak rumah sakit yang mengajukan permintaan mencari donor pengganti.
Kepada BeritaManado.com, dr Enrico Rawung, MARS selaku Wakil Ketua PMI Sulut mengatakan, pihak rumah sakit tidak boleh meminta keluarga pasien mencari donor pengganti.
“Jika ada pasien yang membutuhkan, silahkan minta RS bikin permintaan Ke UTD PMI Sulut. Jika UTD rumah sakit kehabisan stok darah dan di UTD PMI tersedia, maka RS wajib membuat permintaan ke UTD PMI. Tidak boleh meminta keluarga mencari donor pengganti karena itu akan menyusahkan pasien dan keluarga,” ujar dr Enrico, Senin (23/5).
PMI Sulut siap mengawal proses ini dilapangan. Mengingat hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang dipersulit saat membutuhkan donor darah.
“Jika pihak petugas rumah sakit masih juga memaksa, maka silakan tunjukkan postingan saya di Facebook tentang hal ini. Kalau masih ngotot meminta keluarga mencari donor pengganti, catat namanya dan infokan ke Facebook saya atau sms ke PMI di 0811435079. Kami akan tindaklanjuti laporan anda sesegera mungkin,” tegasnya. (srisurya)
Manado – Apabila pasien memerlukan donor darah, maka keluarga pasien harus mencari donor pengganti.
Ya, itulah yang dialami sebagian besar masyarakat kita.
Hal tersebut jelas sangat menyusahkan pasien dan keluarga, terlebih apabila transfusi darah harus segera dilaksanakan.
Tapi ternyata, istilah donor pengganti tidak ada dalam kamus Palang Merah Indonesia (PMI).
Dengan kata lain, masyarakat dapat tertipu bila ada pihak rumah sakit yang mengajukan permintaan mencari donor pengganti.
Kepada BeritaManado.com, dr Enrico Rawung, MARS selaku Wakil Ketua PMI Sulut mengatakan, pihak rumah sakit tidak boleh meminta keluarga pasien mencari donor pengganti.
“Jika ada pasien yang membutuhkan, silahkan minta RS bikin permintaan Ke UTD PMI Sulut. Jika UTD rumah sakit kehabisan stok darah dan di UTD PMI tersedia, maka RS wajib membuat permintaan ke UTD PMI. Tidak boleh meminta keluarga mencari donor pengganti karena itu akan menyusahkan pasien dan keluarga,” ujar dr Enrico, Senin (23/5).
PMI Sulut siap mengawal proses ini dilapangan. Mengingat hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang dipersulit saat membutuhkan donor darah.
“Jika pihak petugas rumah sakit masih juga memaksa, maka silakan tunjukkan postingan saya di Facebook tentang hal ini. Kalau masih ngotot meminta keluarga mencari donor pengganti, catat namanya dan infokan ke Facebook saya atau sms ke PMI di 0811435079. Kami akan tindaklanjuti laporan anda sesegera mungkin,” tegasnya. (srisurya)