Bitung – Tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung terhadap puluhan pejabat Pemkot Bitung, Senin (16/5/2016) hasilnya cukup mengejutkan.
Dimana dari 56 orang pejabat yang menjalani tes urine, satu orang terindikasi menggunakan zat berbahaya atau positif menggunakan narkoba.
“Ada satu yang terindikasi positif narkoba. Dia pejabat di Pemkot Bitung. Saat ini data mengenai dirinya sedang kita telusuri,” kata Kepala BNN Kota Bitung, Tommy Sumampouw.
Mengetahui ada yang positif, pihak Tommy langsung melakukan penelusuran. Dan untuk sementara indikasi itu belum terkait penggunaan narkoba mengingat pejabat tersebut mengaku cuma mengkonsumsi obat-obatan dari dokter.
“Pejabat itu memang punya resep dokter. Jadi untuk sementara pengakuannya terkonfirmasi,” katanya.
Tak hanya sampai disitu, pihaknya juga akan mengkroscek ke dokter yang menerbitkan resep. Upaya itu dilakukan untuk memastikan jenis dan kandungan obat yang dikonsumsi pejabat itu
“Harus dicari tahu. Sebab ini prosedur yang wajib kita lakukan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung terhadap puluhan pejabat Pemkot Bitung, Senin (16/5/2016) hasilnya cukup mengejutkan.
Dimana dari 56 orang pejabat yang menjalani tes urine, satu orang terindikasi menggunakan zat berbahaya atau positif menggunakan narkoba.
“Ada satu yang terindikasi positif narkoba. Dia pejabat di Pemkot Bitung. Saat ini data mengenai dirinya sedang kita telusuri,” kata Kepala BNN Kota Bitung, Tommy Sumampouw.
Mengetahui ada yang positif, pihak Tommy langsung melakukan penelusuran. Dan untuk sementara indikasi itu belum terkait penggunaan narkoba mengingat pejabat tersebut mengaku cuma mengkonsumsi obat-obatan dari dokter.
“Pejabat itu memang punya resep dokter. Jadi untuk sementara pengakuannya terkonfirmasi,” katanya.
Tak hanya sampai disitu, pihaknya juga akan mengkroscek ke dokter yang menerbitkan resep. Upaya itu dilakukan untuk memastikan jenis dan kandungan obat yang dikonsumsi pejabat itu
“Harus dicari tahu. Sebab ini prosedur yang wajib kita lakukan,” katanya.(abinenobm)