Amurang, BeritaManado — 2 (dua) warga Desa Teep Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Senin (10/9/2018) jatuh dari pohon kelapa di Perkebunan Popontolen, wilayah kepolisian Desa Tewasen.
Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Amurang AKP Edy Suryanto SH, SIK, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan proses identifikasi di tempat kejadian.
“Para korban telah kami evakuasi ke Rumah Sakit Daerah. Dugaan sementara kedua korban tersambar petir saat berada di atas pohon kelapa,” ujar Kapolsek Edy Suryanto.
Dari informasi yang disampaikan pihak Kepolisian, didapati bahwa korban Abner Mahamura (36), seorang pemanjat kelapa warga Desa Teep jaga VII, meninggal dunia karena terjatuh dari pohon kelapa.
Sedangkan temannya, korban Riko Makaraas mengalami patah kaki kanan, luka robek pada tumit kaki kanan, serta nyeri pada bagian lehernya.
(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado — 2 (dua) warga Desa Teep Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Senin (10/9/2018) jatuh dari pohon kelapa di Perkebunan Popontolen, wilayah kepolisian Desa Tewasen.
Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Amurang AKP Edy Suryanto SH, SIK, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan proses identifikasi di tempat kejadian.
“Para korban telah kami evakuasi ke Rumah Sakit Daerah. Dugaan sementara kedua korban tersambar petir saat berada di atas pohon kelapa,” ujar Kapolsek Edy Suryanto.
Dari informasi yang disampaikan pihak Kepolisian, didapati bahwa korban Abner Mahamura (36), seorang pemanjat kelapa warga Desa Teep jaga VII, meninggal dunia karena terjatuh dari pohon kelapa.
Sedangkan temannya, korban Riko Makaraas mengalami patah kaki kanan, luka robek pada tumit kaki kanan, serta nyeri pada bagian lehernya.
(TamuraWatung)