Manado – Ratusan prajurit TNI yang didominasi oleh prajurit wanita Korem
131/Santiago, Lantamal VIII/Manado, dan Lanud Sam Ratulangi, Senin (23/4) pagi, memenuhi Lapangan Hitam Makorem 131/Santiago di Jalan Sam Ratulangi Manado untuk mengikuti apel bersama Wanita TNI tahun 2012.
Apel bersama Wanita TNI yang setiap tahun dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini untuk mengenang dan meneladani perjuangan Pahlawan Nasional R.A. Kartini, yang memperjuangkan emansipasi wanita, ini dipimpin oleh Wadanlantamal VIII/Manado Kolonel Mar. I Ketut Suaria.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadanlantamal VIII/Manado, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menekankan pentingnya para Prajurit Wanita TNI untuk tetap senantiasa belajar dan berlatih guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan militer, baik teknis maupun taktis.
Semuanya ini ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja Prajurit Wanita TNI sebagaimana tema yang diangkat dalam Apel Bersama Wanita TNI tahun 2012 ini, yakni “Wanita TNI Bertekad Meningkatkan Profesionalisme dan Kinerja Guna Mewujudkan Reformasi Birokrasi dalam Mendukung Tugas Pokok TNI.”
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran secara sederhana di
Aula Makorem 131/Santiago. Danrem 131/Santiago Kolonel Inf A.A.B. Maliogha, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadanlantamal VIII/Manado, mengharapkan agar para prajurit Wanita TNI mampu membaca situasi masa kini yang sangat dinamis, baik dalam tugasnya selaku prajurit TNI yang selalu dituntut untuk dapat melaksanakan seluruh tugas yang diberikan oleh Komando maupun tugasnya selaku ibu dari putera-puterinya yang membutuhkan kasih sayang dan pendidikan yang seutuhnya demi masa depan mereka yang cerah.
“Medan perjuangan wanita Indonesia saat ini tentu berbeda dengan wanita
Indonesia pada era Kartini muda seabad lebih yang lalu. Jikalau dulu
Kartini muda memperjuangkan emansipasi wanita untuk memperoleh pendidikan dan menentukan jodohnya sendiri, wanita Indonesia sekarang dituntut untuk mampu mendorong terwujudnya tujuan pembangunan milenium (MDGs: Millennium Development Goals) yang diantaranya sangat terkait dengan dunia wanita, yakni perang terhadap HIV/Aids, peningkatan kesehatan (gizi) anak, dan penurunan tingginya angka kematian ibu melahirkan.”
“Selamat berjuang Kartini-Kartini muda prajurit Wanita TNI. Selain sebagai
prajurit TNI yang harus siap sedia menjalankan tugas negara, kalian adalah
pelopor terwujudnya generasi muda bangsa yang berkarakter Pancasila,” tukas Danrem. (*Penrem131/Santiago) (edit jry)