Ratahan – Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pemkab Mitra melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) menggelar pasar murah di kantor bupati Mitra dan Kecamatan Belang, Jumat (18/7/2014).
Menurut Kadisperindakop Mitra Fenggy Wurangian, pasar murah ini merupakan program dari Disperindag Provinsi Sulut bekerjasama dengan Pemkab Mitra melalui Disperindakop. “Kegiatan ini dimaksud untuk membantu warga dalam hal ketersedian bahan pokok dengan harga murah. Apalagi menjelang perayaan Idul Fitri,” jelas Wurangian.
Adapun bahan-bahan kebutuhan pokok yang disiapkan diantaranya minyak goreng, gula pasir, mentega dan sejumlah barang lainnya. “Kita harapkan pasar murah ini dapat membantu masyarakat, lebih khusnya lagi warga kurang mampu. Selain itu tentunya kegiatan ini diharapkan dapat menekan terjadinya lonjakan harga bahan pokok,” ujarnya.
Dari pantauan BeritaManado.com, terlihat begitu antusiasnya warga dengan adanya kegiatan pasar murah. “Kami merasa sangat terbantu, apalagi dengan 10 ribu rupiah bisa mendapatkan 3 kilogram gula pasir. Demikian dengan bahan-bahan lainnya,” kata Dina Langingi. (rulandsandag)
Ratahan – Untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pemkab Mitra melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) menggelar pasar murah di kantor bupati Mitra dan Kecamatan Belang, Jumat (18/7/2014).
Menurut Kadisperindakop Mitra Fenggy Wurangian, pasar murah ini merupakan program dari Disperindag Provinsi Sulut bekerjasama dengan Pemkab Mitra melalui Disperindakop. “Kegiatan ini dimaksud untuk membantu warga dalam hal ketersedian bahan pokok dengan harga murah. Apalagi menjelang perayaan Idul Fitri,” jelas Wurangian.
Adapun bahan-bahan kebutuhan pokok yang disiapkan diantaranya minyak goreng, gula pasir, mentega dan sejumlah barang lainnya. “Kita harapkan pasar murah ini dapat membantu masyarakat, lebih khusnya lagi warga kurang mampu. Selain itu tentunya kegiatan ini diharapkan dapat menekan terjadinya lonjakan harga bahan pokok,” ujarnya.
Dari pantauan BeritaManado.com, terlihat begitu antusiasnya warga dengan adanya kegiatan pasar murah. “Kami merasa sangat terbantu, apalagi dengan 10 ribu rupiah bisa mendapatkan 3 kilogram gula pasir. Demikian dengan bahan-bahan lainnya,” kata Dina Langingi. (rulandsandag)