Airmadidi – Kantor DPRD Minut hampir tidak berpenghuni, sejumlah wakil rakyat sedang tak berada di tempat sejak Rabu (14/8) dan Kamis (15/8), karena saat itu berada di luar daerah.
Ketika didatangi beritamanado, hanya ada pegawai sekretariat dewan yang bertugas piket, dan Piet Luntungan salah satu legislator yang tak berangkat.
Keberangkatan sejumlah legislator, dinilai mengabaikan rencana pembahasan kebijakan umum anggaran dan plafon penggunaan anggaran sementara terkait anggaran pendapatan belanja daerah perubahan 2013.
Piet Luntungan mengakui pembahasan jauh lebih penting dan harusnya menjadi prioritas para legislator, bukannya terbang menghabiskan uang rakyat.
“Tiap tahun uang rakyat Rp 5 miliar digunakan untuk berangkat oleh para legislator di Minut,” ungkap Om Piet sapaan akrabnya.
Pimpinan dewan, Berty Kapojos, Indrakusuma Oley dan Rudy Kululu mengakui keberangkatan mereka. “Ada konsultasi secara khusus, secepatnya langsung balik,” kata Berty Kapojos ketika dikonfirmasi.
Sementara itu, para legislator harus hadir hari ini, Jumat (16/8) pagi di kantor dewan, untuk mengadakan paripurna istimewa kemerdekaan RI. (robin tanauma)