Langowan – Salah satu upaya pihak sekolah dalam mencapai persentase 100% keikutsertaan peserta Ujian Nasional (UN) ternyata tidak ditanggapi positif oleh orangtua siswa. Seperti yang dilakukan Kepala SMP N 1 Langowan Denny Maliangkay SPd, yang malah menerima jawaban tidak diharapkan.
Kepada BeritaManado.com, Senin (9/5/2016) Denny mengatakan bahwa ada salah satu siswa yang dikunjungi untuk diajak ikut UN, orangtuanya malah memberikan jawaban “nanti jo lanjut tahun depan”.
“Kalau kesulitan biaya saya rasa itu bukan alasan yang tepat. Toh kadang-kadang untuk urusan transport kami dari pihak sekolah punya kebijakan soal hal itu. Namun betapapun upaya kami pihak sekolah, kalau memang jawaban orangtua seperti itu mau diapakan lagi. Yang penting kami sudah berusaha,” katanya.
Sementara dalam pantauan, meja yang tidak terisi siswa peserta ujian tetap diletakkan lembar soal dan jawaban.
Kepala UPT Dikpora Kecamatan Langowan Barat Jenny Sembel SPd mengatakan bahwa teknisnya memang tetap harus demikian, karena dari awal siswa yang bersangkutan sudah didaftarkans ebagai peserta UN.
“Hal itu nantinya akan dibuatkan berita acara tersendiri seperti yang sudah diatur sebagai laporan,” kata Jenny sambil mengharapkan pelaksanaan UN hari selanjutnya tidak ada lagi siswa yang absen. (frangkiwullur)
Langowan – Salah satu upaya pihak sekolah dalam mencapai persentase 100% keikutsertaan peserta Ujian Nasional (UN) ternyata tidak ditanggapi positif oleh orangtua siswa. Seperti yang dilakukan Kepala SMP N 1 Langowan Denny Maliangkay SPd, yang malah menerima jawaban tidak diharapkan.
Kepada BeritaManado.com, Senin (9/5/2016) Denny mengatakan bahwa ada salah satu siswa yang dikunjungi untuk diajak ikut UN, orangtuanya malah memberikan jawaban “nanti jo lanjut tahun depan”.
“Kalau kesulitan biaya saya rasa itu bukan alasan yang tepat. Toh kadang-kadang untuk urusan transport kami dari pihak sekolah punya kebijakan soal hal itu. Namun betapapun upaya kami pihak sekolah, kalau memang jawaban orangtua seperti itu mau diapakan lagi. Yang penting kami sudah berusaha,” katanya.
Sementara dalam pantauan, meja yang tidak terisi siswa peserta ujian tetap diletakkan lembar soal dan jawaban.
Kepala UPT Dikpora Kecamatan Langowan Barat Jenny Sembel SPd mengatakan bahwa teknisnya memang tetap harus demikian, karena dari awal siswa yang bersangkutan sudah didaftarkans ebagai peserta UN.
“Hal itu nantinya akan dibuatkan berita acara tersendiri seperti yang sudah diatur sebagai laporan,” kata Jenny sambil mengharapkan pelaksanaan UN hari selanjutnya tidak ada lagi siswa yang absen. (frangkiwullur)