Obyek Wisata Moinit Indah yang belum diperhatikan
AMURANG – Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tidak lama lagi akan berumur 9 tahun. Tapi, sayang akses jalan wisata di Minsel belum diperhatikan. Harusnya, Bupati Tetty Paruntu dapat melobi pemerintah pusat untuk melihat akses jalan wisata yang belum tersentu sama sekali. Banyak yang unik, tapi harus dibarengi dengan dibangunnya akses jalan.
Bahkan dari beberapa objek wisata tersebut cukup unik hingga dapat di katakan mungkin hanya di daerah ini yang terdapat objek wisata seperti Pantai Moinit. Menariknya, obyek wisata Moinit Indah dengan air panas lautnya tersebut tidak ada didaerah lain. Ini merupakan suatu keunggulan tersendiri apabilah dapat di angkat potensi wisata tersebut.
Pemerintah yang dipimpin saat ini melalui Bupati Tetty Paruntu, harus melihat hal diatas. Sebab, ini akan mendapat nilai tambah (PAD-red) untuk kelanjutan pembangunan Minsel kedepan. Namun apa daya, jangankan penataan objek wisata tersebut agar lebih membaik.
”Akses jalan saja untuk menuju lokasi wisata belum di optimalkan pemerintah. Terlebih sejumlah instansi terkait dinilai kurang memperhatikan jalan masuk ke lokasi objek wisata seperti Moinit Indah. Sayangnya lagi, masih sangat minim fasilitas berupa trotoar atau jalan di aspal,” ujar Ricky Ulaan, aktifis lingkungan KPA Clif Hanger Amurang ketika menghubungi beritamanado Selasa.
Menurut Ulaan, kesemuanya ini sebagai sarana penunjang kemajuan pariwisata bagi para tamu yang nantinya akan berkunjung. Dibalik itu, disayangkannya lagi, obyek wisata Moinit Indah di Tawaang masih bermasalah. ”Artinya, kenapa belum selesai masalah tersebut. Seharusnya, pemkab Minsel menyelesaikan persoalan Moinit Indah terlebih dulu,” katanya.
Sangat di sayangkan objek wisata di daerah ini belum mendapat perhatian lebih banyak dari instansi terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dinas PU dan instansi terkait lainya di lingkup Pemkab Minsel. Parahnya lagi, banyak kalangan menilai bahwa pariwisata Minsel jalan di tempat. Selain itu, instansi terkait ini belum berbuat banyak mensosialisasikan potensi wisata yang ada di minsel kepada beberapa daerah maju bahkan di mancanegara minim sosialisasi akan potensi pariwisata di Minsel yang cukup menjanjikan, “jangankan mensosialisasikan potensi wisata di Minsel, pembangunan serta penataan objek wisata belum maksimal”, tukas Ulaan
Sementara itu pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Minsel, Kepala Dinas Ventje Igir tak menampiknya dikarenakan dana yang ada masih minim. Untuk itu kami mengupayakan kedepan sector pariwisata Minsel dapat berbuat lebih demi tercapainya masyarakat sejahtera terutama yang mendiami lokasi wisata.
Pemerintah sedang menggalakan Vilage Destination. Maksudnya agar potensi pariwisatan di Minsel dapat digali sendiri oleh masing-masing desa. “Dengan begitu harapanya sector pariwista di Minsel dapat terangkat,” kata Igir. (ape).