• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Ramlan Ifran Tampil dengan Baju Adat Kreasi di Upacara 17 Agustus
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Nasional

Airlangga Hartarto: Permintaan Domestik dan Sektor Riil Topang Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

by Jenly Wenur
Selasa, 2 Agustus 2022
in Nasional
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 21shares
  • 21shares
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Jakarta, BeritaManado.com — Aktivitas ekonomi domestik terus menunjukkan tren pemulihan yang terakselerasi.

Kondisi ini tercermin dari aktivitas sektor riil yang semakin bergeliat dimana Angka Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2022 kembali berada di level ekspansif, yakni pada posisi 51,3.

Posisi PMI Juli 2022 juga lebih tinggi jika dibandingkan bulan sebelumnya (Juni 2022) yang sebesar 50,2.

Level ekspansif PMI Indonesia telah tercatat sejak September 2021 atau selama sebelas bulan beruntun.

BERITA TERKAIT:

Visi Misi KIB Diapresiasi Pengamat Sebagai Politik Gagasan, Bukan Politik Catwalk

Airlangga Hartarto Optimis Kerja Sama Seluruh Stakeholder Dorong Pemulihan Ekonomi

Bahkan, level ekspansi Indonesia masih di atas beberapa negara ASEAN lainnya seperti Vietnam (51,2), Filipina (50,8), Malaysia (50,6), dan Myanmar yang masih mengalami kontraksi sebesar 46,5.

“Tentu pencapaian ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak dalam proses percepatan pemulihan aktivitas ekonomi pasca pandemi Covid-19, khususnya dalam mendorong peningkatan permintaan domestik dan mendukung kegiatan dunia usaha,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Senin (1/8/2022).

Kinerja impresif pada aktivitas sektor riil tersebut menjadi bukti ketahanan ekonomi domestik di tengah berbagai tantangan global yang terus berlangsung.

Bahkan kinerja ini berhasil dicapai di tengah adanya potensi perlambatan pemulihan global.

Sebagaimana laporan IMF terbaru periode Juli 2022 yang kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan global tahun 2022 menjadi hanya sebesar 3,2 persen (yoy), atau mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dibandingkan laporan bulan April 2022.

Kondisi ini berimplikasi pada potensi permintaan luar negeri yang diperkirakan akan melemah.

Berdasarkan hasil survei, level ekspansi PMI manufaktur Indonesia ini mengalami laju peningkatan tertinggi sejak April 2022.

Umumnya karena ditopang permintaan domestik yang semakin solid. Peningkatan permintaan domestik menjadi insentif bagi dunia usaha untuk terus meningkatkan produksi.

Hasilnya, lapangan pekerjaan baru juga terbuka luas yang berdampak positif secara lebih inklusif.

Aktivitas sektor riil yang semakin bergeliat juga dikonfirmasi oleh Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) pada Triwulan II 2022.

Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 14,13 persen, lebih tinggi dari SBT Triwulan I 2022 sebesar 8,71 persen.

Peningkatan kinerja usaha sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai daerah, kemudian perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang mendorong permintaan, serta ketersediaan sarana produksi.

Selain itu, menguatnya kapasitas output di berbagai sektor turut mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari-Juni 2022 bahkan telah mencapai US$141,07 miliar atau tumbuh sebesar 37,11 persen (ctc).

Pencapaian di sisi ekspor ini menjadi penopang neraca perdagangan Indonesia yang secara konsisten telah mengalami surplus selama 26 bulan beruntun.

“Pemerintah akan terus mendorong bangkitnya aktivitas produksi, khususnya pada sektor-sektor yang memiliki dampak pengganda yang besar. Selain itu, penyederhanaan berbagai regulasi juga terus diupayakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia,” kata Menko Airlangga.

Berbagai indikator makroekonomi yang semakin membaik menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi berbagai negara.

Hingga Triwulan II 2022, realisasi investasi telah mencapai Rp302,2 triliun atau meningkat 35,5 persen (yoy), dan menciptakan lapangan kerja untuk sebanyak 320.534 Tenaga Kerja Indonesia.

Capaian investasi ini, terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp163,2 triliun atau tumbuh 39,7 persen (yoy) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp138 triliun dengan pertumbuhan sebesar 30,8 persen (yoy).

Tantangan muncul dari kenaikan harga bahan baku internasional, sebagai dampak inflasi global.

Namun demikian, inflasi Indonesia masih relatif terjaga di tengah peningkatan inflasi signifikan di berbagai negara.

Pada Juli 2022, inflasi tercatat sebesar 0,64 persen (mtm), 3,85 persen (ytd) dan 4,94 persen (yoy).

Inflasi Juli terutama disumbang oleh kenaikan harga cabai merah, tarif angkutan udara, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan cabai rawit.

Selain itu, inflasi inti juga tercatat naik menjadi 2,86 persen (yoy), lebih tinggi dari sebelumnya sebesar 2,63 persen (yoy), dan ini menggambarkan bahwa fundamental ekonomi masih stabil.

Inflasi akibat krisis energi global dapat diredam dampaknya melalui kebijakan subsidi Pemerintah, sementara inflasi pangan lebih disebabkan oleh gangguan suplai domestik pada komoditas volatile food akibat kondisi cuaca.

Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah telah menyusun pedoman langkah-langkah responsif antara lain yaitu (i) Menjaga keterjangkauan harga pangan melalui kegiatan operasi pasar, (ii) Meningkatkan pasokan komoditas pangan, melalui peningkatan produktivitas, (iii) Perampingan distribusi pasokan komoditas pangan, (iv) Melakukan komunikasi efektif untuk membentuk ekspektasi masyarakat atas harga, (v) Melaksanakan kerja sama daerah untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan pokok, serta (vi) Mendukung terciptanya ekosistem stabilitas harga dengan menjaga keseimbangan sisi pasokan dan permintaan.

Terakhir, fundamental ekonomi yang tangguh terus didukung dengan reformasi regulasi yang afirmatif guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Berbagai langkah strategi dan kebijakan yang tengah dioptimalkan Pemerintah di antaranya peningkatan realisasi investasi dengan mengoptimalkan peran lembaga alternatif pembiayaan pembangunan ekonomi melalui Indonesia Investment Authority (INA), percepatan realisasi Proyek Strategis Nasional (PSN), dan peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi komoditas unggulan, seperti batu bara, nikel, dan crude palm oil (CPO).

(***/jenly)

Berita Terpopuler

  • Wow, Seribu Rupiah Dapat Baju di itCenter Manado, Buruan Cek Disini
  • Diisukan Pecah Kongsi, Ini 3 Momen Mesra Joune Ganda – Kevin Lotulung
  • Terlibat Kasus Penganiayaan, Dua Perempuan Muda di Manado Diringkus Polisi
  • Ibu Pencuri Coklat di Alfamart Menangis Histeris dan Minta Maaf
  • KPU Nyatakan 16 Parpol Tak Lolos Ikut Pemilu 2024, Apa Saja?
  • Jika Temukan Aktivitas Sabung Ayam, Kapolres Mitra Feri Sitorus: Japri ke Saya
  • Cerita Siti Setiap Hari Gunakan Sepeda Motor di Tol Manado-Bitung
  • Daftar Anggota Paskibraka 2022 yang Dikukuhkan Jokowi, Kurnia dan Kenny Wakili Sulut
  • Pelancong dari Indonesia Tak Bisa Masuk Jerman Gegara Desain Paspor Baru




Berita Terbaru

  • Ada Rumah Sakit Rasa Hotel di Manado, Pernah Didatangi Tim Dokter Korea Selatan Rabu, 17 Agustus 2022
  • Ramlan Ifran Tampil dengan Baju Adat Kreasi di Upacara 17 Agustus Rabu, 17 Agustus 2022
  • Mengenang Kiprah Karya Tou Kawangkoan Alex Mendur dan Frans Mendur Bagi Ibu Pertiwi Rabu, 17 Agustus 2022
  • Didampingi Richard Sualang, Andrei Angouw Pimpin Upacara Hari Kemerdekaan ke-77 RI Rabu, 17 Agustus 2022
  • Joko Widodo Kenakan Baju Adat Asal Buton pada HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia Rabu, 17 Agustus 2022
  • 32 Paskibraka Mitra Sukses Kibarkan Bendera, James Sumendap: Kami Bangga Rabu, 17 Agustus 2022
  • Ketahui Kandungan dan Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Rabu, 17 Agustus 2022
  • Beberapa Alasan Mengapa Game Online Menjadi Begitu Populer Rabu, 17 Agustus 2022
  • Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-77 RI Rabu, 17 Agustus 2022




  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 21shares
Tags: airlangga hartartoAirlanggahartartomenko perekonomianpartai golkarPemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Ramlan Ifran Tampil dengan Baju Adat Kreasi di Upacara 17 Agustus
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2022 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Bisnis dan Ekonomi
  • Agama dan Pendidikan
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2022 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.