AMURANG—Astaga! Pelanggan PDAM Minsel di kompleks perkantoran, antara Kantor Bupati, Polres Minsel dan Kajari Amurang selalu mengelukan pelayanan PDAM. Pasalnya, sudah berhari-hari lamanya justru air PAM tak jalan. Bukan hanya itu, setiap kali Bupati Minsel Tetty Paruntu keluar daerah air PAM tersebut ngadat.
Sejatinya, siapa yang salah dengan management PDAM Minsel. Informasi, bahwa Direktur PDAM Minsel bukan orang sipil. Makanya, penempatannya pun harus ditinjau kembali. Jangan karena orang dekat bupati, sampai-sampai ditempatkan sebagai Dirut PDAM Minsel.
‘’Masakan, kami setiap bulan membayar rekening PDAM Minsel. Namun demikian, air justru tak jalan. Siapa yang bertanggungjawab dengan ini,’’ ujar sejumlah pelanggan di kompleks Kantor Bupati Minsel yang mengaku tak mau tulis namanya.
Menurut mereka, indikasi diatas bahwa setiap kali bupati Tetty Paruntu berada diluar daerah. Airpun tak jalan, ini sudah berlangsung cukup lama. Masakan hal ini bisa terjadi.
‘’Kami setiap bulan membayar rekening air, bahkan ada deb colektor yang melakukan penagihan. Sudah itu, kami membayar namun air justru sering ngadat. Oleh sebab itu, kami minta bupati meninjau kembali status Dirut PDAM Minsel yang bukan orang sipil. Dia itu tak tahu apa masalah air. Sebaiknya diganti saja dengan yang lebih mengerti,’’ tambah beberapa pelanggan kepada beritamanado.
Sayangnya, Direktur PDAM Minsel Herry Tampi, Ssos ketika dikonfirmasi belum berhasil. ‘’Maaf, dirut lagi berada di Kantor Bupati Minsel. Memang, soal hal tersebut sudah ada pelanggan yang menyampaikannya. Hanya saja, soal itu bagian teknis yang tahu,’’ ungkap seorang staf PDAM. (and)
AMURANG—Astaga! Pelanggan PDAM Minsel di kompleks perkantoran, antara Kantor Bupati, Polres Minsel dan Kajari Amurang selalu mengelukan pelayanan PDAM. Pasalnya, sudah berhari-hari lamanya justru air PAM tak jalan. Bukan hanya itu, setiap kali Bupati Minsel Tetty Paruntu keluar daerah air PAM tersebut ngadat.
Sejatinya, siapa yang salah dengan management PDAM Minsel. Informasi, bahwa Direktur PDAM Minsel bukan orang sipil. Makanya, penempatannya pun harus ditinjau kembali. Jangan karena orang dekat bupati, sampai-sampai ditempatkan sebagai Dirut PDAM Minsel.
‘’Masakan, kami setiap bulan membayar rekening PDAM Minsel. Namun demikian, air justru tak jalan. Siapa yang bertanggungjawab dengan ini,’’ ujar sejumlah pelanggan di kompleks Kantor Bupati Minsel yang mengaku tak mau tulis namanya.
Menurut mereka, indikasi diatas bahwa setiap kali bupati Tetty Paruntu berada diluar daerah. Airpun tak jalan, ini sudah berlangsung cukup lama. Masakan hal ini bisa terjadi.
‘’Kami setiap bulan membayar rekening air, bahkan ada deb colektor yang melakukan penagihan. Sudah itu, kami membayar namun air justru sering ngadat. Oleh sebab itu, kami minta bupati meninjau kembali status Dirut PDAM Minsel yang bukan orang sipil. Dia itu tak tahu apa masalah air. Sebaiknya diganti saja dengan yang lebih mengerti,’’ tambah beberapa pelanggan kepada beritamanado.
Sayangnya, Direktur PDAM Minsel Herry Tampi, Ssos ketika dikonfirmasi belum berhasil. ‘’Maaf, dirut lagi berada di Kantor Bupati Minsel. Memang, soal hal tersebut sudah ada pelanggan yang menyampaikannya. Hanya saja, soal itu bagian teknis yang tahu,’’ ungkap seorang staf PDAM. (and)