Bitung, Beritamanado.com – Bepulangnya politisi senior Kota Bitung, Almarhum Arifin Pusi Dunggio meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan dunia politik Kota Bitung, Jumat (17/07/2020).
Duka itu ikut juga dirasakan mantan ketua DPRD Kota Bitung, Santy Gerald Luntungan yang mengaku kaget mendapat informasi Aba Ari sapaan akrab Almarhum telah berpulang.
“Begitu dapat kabar, saya langsung ke Kota Bitung dengan harapan masih bisa melihat Almarhum Aba Ari untuk terakhir kalinya. Namun sayang hanya bisa menyusul saat Almarhum sudah akan dimakamkan,” kata Santy.
Santy mengaku, Almarhum Aba Ari adalah mentor politik bagi dirinya ketika memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Baik itu saat maju sebagai Bacaleg hingga menjadi ketua DPRD, juga saat maju di Pilkada Kota Bitung tahun 2015 bepasangan dengan Aryanti Baramuli.
“Aba Ari selalu menjadi tempat saya berkonsultasi dan meminta wejangan. Dan beliau selalu mau berbagi ilmu serta strategi politik tanpa pamrih. Saya kehilangan mentor politik,” katanya dengan nada lirih.
Santy juga menganggap, Almarhum Aba Ari sosok politisi sejati yang bisa menyesuaikan di segala suasana dan terbuka bagi siapa saja.
“Walaupun saya masih baru di dunia politik, namun Aba Ari tanpa jenuh mengarahkan dan membimbing agar tidak salah mengambil langkah politik. Selalu mau berbagi dan membantu tanpa pandang buluh,” katanya.
Dari sosok Alm Aba Ari, Santy mengaku belajar soal tujuan berpolitik tidak hanya semata bertujuan mengejar kekuasaan tapi bagaimana menggunakan jalur politik untuk membantu masyarakat.
“Jasa Almarhum Aba Ari begitu besar bagi saya pribadi dan suatu kebanggan tersendiri saya bisa menimba ilmu politik dari Aba semasa hidup,” katanya.
Almarhum Aba Ari ini sendiri semasa hidup pernah menjadi anggota DPRD Kota Bitung dan DPRD Sulut, juga menjadi Ketua SI Kota Bitung, Ketua Yayasan Cokro Aminoto dan Ketua Koperasi TKBM.
Almarhum kini berusia 71 tahun dan selama menjadi anggota DPRD, sangat vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat kecil terutama kaum buruh.
(abinenobm)