Manado – Tanda awas bagi kebudayaan Indonesia. Pasalnya, menurut Jerry Ulaen, Dekan FIB Unsrat, 713 bahasa daerah terancam punah kerana hanya memiliki penutur tak lebih dari 1 juta orang. Total hanya 13 daerah yang penuturnya lebih 1 juta.
“Sebagian besar di Indonesia Timur termasuk Sulawesi Utara. Bertahan dari kepunahan bahasa daerah minimal harus memiliki 1 juta penutur. Sementara sebagian besar bahasa daerah di Sulut penuturnya tak sampai 1 juta orang,” ujar Ulaen.
Jelas Ulaen, bahasa daerah penting untuk penghubung dalam keluarga dan masyarakat daerah termasuk sarana pengembangan kebudayaan daerah.
“Membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap pengguna bahasa daerah bisa dalam berbagai cara termasuk pada kegiatan-kegiatan keagamaan. SK Menteri perlu kurikulum bermuatan lokal, alasan di lapangan karena tidak ada pengajar. Kita perlu dokumentasi, perlu penyuluh bahasa daerah,” terang Ulaen. (jerrypalohoon)