BOLTIM, BeritaMaando.com – Dinas Pariwisata Bolaang Mongondow Timur akan melatih tujuh peserta Guide Paralayang.
“Sudah 7 orang yang mendaftar, mereka sudah siap menjadi Guide Paralayang,” kata Ivan Assa selaku Kepala Seksi Kemitraan dan Investasi, Dispar Boltim.
Kata Ivan, pelatihan dasar paralayang akan dilaksanakan pekan depan, pada tanggal 18 november.
“Pelatihan digelar selama dua minggu,” kata Ivan kepada wartawan beritamanado.com, Kamis (7/11/2019).
Pelatihan dipusatkan di Gunung Tumpa yang berada di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Dinas Pariwisata Boltim, Rizky Lamaluta mengatakan Paralayang selain pengembangan destinasi wisata, juga merupakan salah satu cara agar dapat menikmati sensasi terbang yang sesungguhnya, melihat keindahan lanskap dari ketinggian.
Namun, terbang di alam bebas seperti ini bukanlah tanpa risiko. Sehingga itu kata Rizky, Dinas Pariwisata Boltim menggelar pelatihan dasar paralayang.
“Rencananya Guide Paralayang ini untuk pengembangan destinasi wisata di Sehan Landjar Flying Site, lokasi di Puncak Baner, Desa Togid,” ujar Rizki Lamaluta.
Guide paralayang yang dilatih akan diberikan pelatihan dan semua biaya akan ditanggung Dinas Pariwisata Boltim.
Selain menjadi Guide paralayang, mereka juga akan dilatih untuk persiapan atlet paralayang Boltim. Nantinya guide paralayang Boltim Akan dilatih dan dibiayai sampai dengan Tandem Master.
Menurut Rizki atlit yang bersedia harus berkomitmen dan menandatangani kesepakatan bersama Dinas Pariwisata.
Selain itu, syaratnya minimal Lulusan SMA sederajat serta berbadan sehat, berkemauan kuat dan mau berkomitmen membangun Boltim. (wan)