Manado, BeritaManado.com – Tepat pada hari ini, Rabu (12/2/2020), Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mencapai empat tahun kepemimpinan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam empat tahun kepemimpinan ini, berbagai program dan capaian telah berhasil direalisasikan ODSK-sapaan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw, demi kesejahteraan masyarakat Nyiur Melambai.
Pada bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pemerintah Provinsi Sulut telah berhasil melobi bantuan pemerintah pusat melalui kucuran dana Anggaran Belanda Pendapatan Negara (ABPN) untuk membangun sedikitnya 31 titik sarana dan prasarana air bersih bantuan bersih yang tersebar di berbagai daerah di Sulut.
Untuk memfasilitasi penerangan jalan umum, Plt Kepala Dinas ESDM Sulut Drs Fransiscus Maindoka merincikan, selang tahun 2016-2018, Pemprov Sulut telah melakukan pengadaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) sebanyak 1.214 unit serta tahun 2019 PJU-PLN sebanyak 154 unit bersumber dari APBD.
Di bidang mineral dan batubara, telah diterbitkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebanyak 618 IUP.
Pada bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kepala Biro Kesra Sulut dr Kartika Devi Tanos MARS merincikan capaian pembangunan manusia di Provinsi Sulut.
Devi menjelaskan, untuk pengembangan SDM unggul dimana Provinsi Sulut menjalin kerjasama dengan Tiongkok dan Jepang dalam program magang bagi lulusan SMA sederajat selama kurang lebih 3 tahun untuk penguatan penguasaan bahasa asing dan keterampilan kerja guna menunjang program Global Sustainable Tourism Training.
Hal ini mengingat kunjungan wisatawan mancanegara yang meningkat tajam ke Provinsi Sulut di tahun 2018 mencapai 127.879 wisatawan yang berdampak pada occupancy rate hotel mencapai 70% serta naik 4,96% tahun 2019.
Lebih lanjut dipaparkan Devi, pencapaian Sulut sebagai provinsi paling toleran berdasar hasil survei setara institute, menempati indeks kerukunan nomor satu se Indonesia (Kementerian Agama), indeks kebahagiaan menurut BPS menempati ranking tiga nasional.
Devi menjelaskan kinerja pembangunan desa di Sulut yang menunjukkan tren yang positif, dimana di tahun 2016 dari 15 desa maju di tahun 2018 menjadi 66 desa maju, tahun 2016 ada 554 desa berkembang di tahun 2018 menjadi 734 desa berkembang.
Kemudian, tahun 2016 ada 852 desa tertinggal di tahun 2018 berkurang menjadi 640 desa, tahun 2016 ada 84 desa sangat tertinggal di tahun 2018 berkurang menjadi 66 desa.
Data yang diperoleh, tercatat pada tahun 2015 ada 84 desa dinyatakan sebagai desa miskin atau sangat tertinggal di Sulut dan masuk dalam daftar penerima sentuhan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
Namun, tahun 2019, jumlah desa penerima tercatat tinggal 12 desa saja. Adapun sejumlah program Kesra Pemprov Sulut yang digalakkan pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw diantaranya:
TAHUN 2016
Pada Tahun 2016 Biro Kesejahteraan Rakyat mempunyai 10 program dan 46 kegiatan dimana yang menjadi program unggulan adalah program sinkronisasi dan koordinasi perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi sosial, keagamaan dan urusan haji dengan kegiatan peningkatan toleransi antar umat beragama, yang memfasilitasi pelaksanaan penguatan toleransi antar umat beragama melalui pelaksanaan kegiatan ibadah pada perayaan hari raya keagamaan.
TAHUN 2017
Biro Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2017 mempunyai 8 program dan 49 kegiatan dimana yang menjadi program unggulan adalah program peningkatan toleransi antar umat beragama, pendidikan dan kebudayaan dengan kegiatan hari-hari besar keagamaan.
Adapun pelaksanaan kegiatan hari-hari besar keagamaan adalah memfasilitasi perayaan hari besar keagamaan umat Kristiani, Islam, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Salah satunya adalah Perayaan Paskah Nasional XIII yang diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Utara dengan rangkaian acara ibadah agung Paskah nasional dilaksanakan di Stadion Maesa Tondano, Temu Konsultasi Pemimpin Kristen (Chrstian Leaders Summit) dan Pekan Kerukunan Nasional.
TAHUN 2018
Program unggulan Biro Kesejahteraan Rakyat Tahun 2018 adalah program peningkatan toleransi antar umat beragama, pendidikan dan kebudayaan dengan kegiatan hari-hari besar keagamaan, yang akan memfasilitasi perayaan hari besar keagamaan umat Kristiani, Islam, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Pada April 2018 telah diselenggarakan kegiatan bertaraf Internasional yaitu perayaan Asian Ecumenical Youth Assembly dan Asia Easter Celebration di Provinsi Sulawesi Utara, dan bulan Agustus dilaksanakan pemberian bantuan hewan kurban sapi kepada masjid yang ada di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka Hari Raya Idul Adha.
Pada bulan November juga dilaksanakan kegiatan dialog lintas agama “Indonesian Interfaith Dialogue” yang bertempat di KBRI Den Haag Belanda serta pelaksanaan perayaan Natal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada Desember 2018.
TAHUN 2019
Program unggulan Biro Kesejahteraan Rakyat Tahun 2018 adalah program peningkatan toleransi antar umat beragama, pendidikan dan kebudayaan dengan kegiatan hari-hari besar keagamaan, yang akan memfasilitasi perayaan hari besar keagamaan umat Kristiani, Islam, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Dan pada bulan Agustus telah dilaksanakan penyerahan bantuan hewan kurban sapi kepada masjid yang ada di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka Hari Raya Idul Adha.
(ADV/Finda Muhtar)