Boltim, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tengah mempersiapkan 300 Ton Beras untuk dibagikan kepada warga Boltim yang terdampak Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.
Selain beras 300 ton, Pemkab Boltim melalui Dinas Ketahanan Pangan juga sudah memesan 30 ton Gula pasir dan 60 ton minyak kelapa untuk dibagikan kepada 61,186 jiwa se Kabupaten Boltim.
“Data yang masuk ada 18,357 kepala keluarga,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boltim, Kissman Mamonto, kepada wartawan BeritaManado.com Rabu (15/04/2020).
Kata Kissman, pembagian sembako tahap pertama ini akan dibagikan per kecamatan dengan asumsi penyerahan per tiap kecamatan paling lama selama tiga hari. Dimulai dari Kecamatan Kotabunan dan Kecamatan Tutuyan.
“Jumlah penerima per kepala keluarga, untuk 1 sampai 2 jiwa menerima 10 kg beras, 3 sampai 4 jiwa akan menerima 15 kg beras, 5 sampai 6 jiwa menerima 20 kg beras dan 7 sampai 8 jiwa menerima 25 kg beras, sedangkan 9 jiwa keatas menerima 30 kg beras,” jelas Kissman.
Lebih lanjut, Kissman menjelaskan, anggaran yang dipersiapkan untuk pengadaan sembako berupa Beras sebesar Rp6,8 Miliar, Gula Pasir sebesae Rp1,2 Miliar dan Minyak Goreng sebesar Rp826 Juta.
“Total sebesar Rp.3.811.400.000, Miliar untuk tahap pertama. Kita targetkan penyaluran dalam waktu dekat,” pungkas Kadis Ketahanan Pangan Kissman Mamonto.
Sementara itu, Bupati Boltim Sehan Landjar beberapa waktu lalu menyampaikan, sembako yang dipersiapkan pemerintah ini akan dibagikan ke masyarakat sebagai konsekuensi situasi pembatasan akibat COVID-19.
Sehan Landjar mengakui penyaluran bantuan beras dan logistik lainnya mengalami sedikit keterlambatan, namun tidak ada unsur kesengajaan.
“Ini karena adanya penambahan data penerima sehingga pemerintah berupaya menyesuaikan dengan data terbaru,” ujar Bupati.
Bupati dua periode ini menambahkan, kuota beras yang sebelumnya dipatok sebanyak 600 ton, kini akan ditambah menjadi 900 ton untuk tiga bulan kedepan.
“Dalam waktu dekat sudah akan disalurkan. Masyarakat tidak perlu datang, bantuannya akan disalurkan ke rumah masing-masing. Kita akan melibatkan pihak terkait dalam pendistribusian ini,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Boltim,Dr Ir Sonny Warokka PhD menambahkan, penyaluran bantuan ini mengacu pada Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 berkaitan dengan penanganan COVID-19 termasuk recousing anggaran, realokasi anggaran, dan pergeseran anggaran.
(RiswanHulalata)