MANADO – Tiga Legislator Dewan Provinsi (Deprov) Sulut asal dapil Kota Bitung, masing-masing John Dumais, Mikson Tilaar dan Cindy Wurangian mengaku siap dan konsisten dalam melaksanakan agenda reses. Tak heran ketiganya mengaku terus mematangkan berbagai persiapan saat turun lapangan nanti, yang sudah dilaksanakan sejak Senin (22/08).
Anggota Fraksi PDIP di DPRD Sulut, Mikson Tilaar mengatakan bahwa reses pada intinya adalah suatu fungsi dewan dalam mendengar secara langsung apa yang menjadi aspirasi rakyat untuk diakomodir dan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi.
“Dewan nantinya akan memfasilitasi apa yang selama ini menjadi aspirasi rakyat untuk diperjuangkan,” ungkap Tilaar.
Kendati demikian bukan berarti semua aspirasi yang disampaikan masyarakat bisa langsung terlaksana. Pemerintah menurutnya tentu memiliki skala prioritas sesuai ketersediaan anggaran yang ada.
Lebih lanjut anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) Deprov Sulut, Jhon Dumais kembali mengingatkan agar setiap pelaksanaan reses wajib dilakukan, erutama dalam menyikapi berbagai tudingan masyarakat atas terindikasi adanya dugaan reses fiktif maupun reses yang tak jelas keberadaanya. Sehingga dibutuhkan sosialisasi yang jelas dengan melibatkan rekan pers.
“Demi citra Dewan secara kelembagaan kepada masyarakat, apa yang kita berikan dan kita lakukan di waktu kita melaksanakan reses harus jelas. Ini penting karena selama ini saya melihat, anggota Dewan melakukan reses, tapi tidak diketahui oleh masyarakat,” tegas Dumais.
“Ini penting, karena selama ini masyarakat banyak bertanya-tanya seperti apa keberadaan anggota Dewan saat melakukan reses, di titik mana tempat pelaksanaanya, itu-itu saja yang selalu ditanyakan oleh masyarakat untuk itu perlu adanya keterlibatan pers lebih aktif,” usul Dumais. (is)