Ratahan – Bekerjasama dengan YPBSU, LIPI, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (22/10/2014) menggelar sosialisasi master plan pembangunan kebun raya Ratatotok.
Bupati Mitra James Sumendap SH dalam sambutannya menyatakan, sosialisasi dilaksanakan dalam rangka pemaparan master plan. Selanjutnya hasil ini akan dituangkan dalam draf Peraturan Daerah (Perda). Ia sendiri berharap semua program master plan yang disusun oleh LIPI dapat ditindaklanjuti.
“Menjadi harapan kita bersama, mudah-mudahan tahun depan kebun raya ini akan diresmikan. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan secara matang, baik fasilitas dan tentunya legalitas formal keberadaan kebun raya ini,” kata Sumendap.
Lanjut ia meminta kepada jajaran Pemkab Mitra agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan, untuk kemudian diajukan ke DPRD. Bupati juga memohon dukungan DPRD sehingga Perda yang dimaksud bisa terlaksana dalam waktu dekat ini. “Pekan depan draf Ranperda akan kita serahkan ke DPRD,” ujarnya.
“Betapa pentingnya kebun raya Minahasa Tenggara dalam kelangsungan ilmu pengetahuan dan juga pemanfaatan hutan eks NMR yang berdampak positif bagi kelangsungan ekosistem yang ada dalamnya,” tambahnya.
Kebun raya ini sendiri adalah satu-satunya yang ada di dunia. Dimana eks tambang mineral PT NMR bertanggung jawab mengembalikan ekosistem yang hilang. Sebab lewat kebun raya ini, kita melihat hasil yang luar biasa.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak PT NMR yang telah melaksanakan kewajibannya dengan melakukan penghijauan, sehingga lokasi eks tambang bisa kembali seperti sedia kala,” papar Sumendap.
Sementara itu pihak LIPI yakni DR Joko R Witono dalam sosialisasinya memaparkan tentang profil kebun raya, program pembangunan kebun raya daerah dan tahap pembangunan Kebun Raya di Ratatotok.
Usai pemaparan dilakukan dialog dengan sejumlah peserta yang hadir, dengan berbagai masukkan demi mempercepat proses pembangunan kebun raya itu.
Hadir Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke, Waket DPRD Tonny H Lasut dan Katrien Mokodaser, Presdir PT NMR David Sompi, pengurus YPBSU, Sekda serta para asisten dan sejumlah Kepala SKPD. (rulandsandag)
Ratahan – Bekerjasama dengan YPBSU, LIPI, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (22/10/2014) menggelar sosialisasi master plan pembangunan kebun raya Ratatotok.
Bupati Mitra James Sumendap SH dalam sambutannya menyatakan, sosialisasi dilaksanakan dalam rangka pemaparan master plan. Selanjutnya hasil ini akan dituangkan dalam draf Peraturan Daerah (Perda). Ia sendiri berharap semua program master plan yang disusun oleh LIPI dapat ditindaklanjuti.
“Menjadi harapan kita bersama, mudah-mudahan tahun depan kebun raya ini akan diresmikan. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan secara matang, baik fasilitas dan tentunya legalitas formal keberadaan kebun raya ini,” kata Sumendap.
Lanjut ia meminta kepada jajaran Pemkab Mitra agar mempersiapkan dokumen yang diperlukan, untuk kemudian diajukan ke DPRD. Bupati juga memohon dukungan DPRD sehingga Perda yang dimaksud bisa terlaksana dalam waktu dekat ini. “Pekan depan draf Ranperda akan kita serahkan ke DPRD,” ujarnya.
“Betapa pentingnya kebun raya Minahasa Tenggara dalam kelangsungan ilmu pengetahuan dan juga pemanfaatan hutan eks NMR yang berdampak positif bagi kelangsungan ekosistem yang ada dalamnya,” tambahnya.
Kebun raya ini sendiri adalah satu-satunya yang ada di dunia. Dimana eks tambang mineral PT NMR bertanggung jawab mengembalikan ekosistem yang hilang. Sebab lewat kebun raya ini, kita melihat hasil yang luar biasa.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak PT NMR yang telah melaksanakan kewajibannya dengan melakukan penghijauan, sehingga lokasi eks tambang bisa kembali seperti sedia kala,” papar Sumendap.
Sementara itu pihak LIPI yakni DR Joko R Witono dalam sosialisasinya memaparkan tentang profil kebun raya, program pembangunan kebun raya daerah dan tahap pembangunan Kebun Raya di Ratatotok.
Usai pemaparan dilakukan dialog dengan sejumlah peserta yang hadir, dengan berbagai masukkan demi mempercepat proses pembangunan kebun raya itu.
Hadir Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke, Waket DPRD Tonny H Lasut dan Katrien Mokodaser, Presdir PT NMR David Sompi, pengurus YPBSU, Sekda serta para asisten dan sejumlah Kepala SKPD. (rulandsandag)