Sangihe, BeritaManado.com — Sekira 27 Pejabat Fungsional Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendbud) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, dilantik dan diambil sumpah janji pada Senin, (15/6/2020) di gedung Papanuhung Santiago Tampungang Lawo.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME, melantik para pejabat tersebut yang terdiri dari 11 Kepsek Sekolah Dasar (SD) dan 16 Kepsek Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam sambutannya, Bupati Gaghana mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat fungsional berdasarkan keputusan Bupati Kepulauan Sangihe nomor 821:/SK/86/2020, tentang pembebasan dan penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional Kepala Sekolah (Kepsek) dan Guru dilingkungan Pemkab Sangihe.
“Pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejanat fungsional Kepsek ini dapat berjalan, dan kebutuhan organisasi Pemerintahan menjadi sebuah hal yang tidak boleh terhenti,” kata Bupati Gaghana
Lanjut Gaghana, pelantikan kali ini dilandasi karena banyaknya Kepsek yang sudah pensiun.
Selanjutnya diakibatkan dengan manajemen, diamana seorang Kepsek itu tidak mampu bahkan ada yang lalai dalam menjalankan tugasnya
“Dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini tidak hanya berorientasi pada laporan internal saja.
Tetapi ada pemantauan dari berbagai pihak.
Yang menjadi catatan adalah pengelolaan Dana Bantuan Operasional Swkolah (BOS),” ujarnya
Ini menjadi keseriusan, jelas Gaghana, terlebih kedisiplinan terhadap keuangan yang ada.
Ini juga menjadi landasan dasar untuk reorganisasi yang ada di Bidang Pendidikan, khususnya para Kepsek.
Disisi lain Bupati Gaghana juga mengingatkan bagi para Kepsek ditengah meeuaknya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), bidang pendidikan menjadi salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah pusat.
Dimana, setiap daerah mau tidak mau harus mengukuti protap Kesehatan.
“Karena di sekolah sangat rentan terhadap penularan COVID-19. Meskipun hingga saat ini aktifitas belajar masih dilakukan di rumah, tetapi organisasi pendidikan tetap berjalan seperti biasanya,” tandas Gaghana
(Erick Sahabat)