Manado, BeritaManado.com — Tonaas Wangko Laskar Manguni Indonesia (LMI) Pdt Hanny Pantouw mengajak seluruh keluarga besar LMI untuk meningkatkan kualitas diri di tahun 2021 ini.
Apalagi selama 2020, masyarakat telah hidup dalam penyesuaian diri dengan pandemi Covid-19 yang telah memberi dampak pada banyak segi di kehidupan.
“Kita jadikan 2020 itu pengalaman dan pelajaran. Di 2021 ini kita harus bangkit. Jangan lupa, orang sukses itu bangkit, bangkit dan bangkit terus sampe domba bisa jadi singa, dalam artian sampai kita jadi kuat,” ujar Hanny Pantouw.
Hanny Pantouw mengatakan, di 2021, LMI akan makin memantapkan diri sebagai Ormas terbesar di Indonesia yang mampu berdampak dalam hal positif bagi bangsa dan negara.
Dalam berbagai kesempatan, Tonaas Wangko selalu mengingatkan keluarga besar LMI bahwa Ormas ini bukanlah Ormas pelantikan yang usai dilantik tidak tahu harus berbuat apa.
“LMI sudah membuktikan bahwa kita mampu menyebar, membentuk kepengurusan di berbagai negara, sambil menyebar hal positif dengan kerja keras,” kata Hanny kepada BeritaManado.com, Rabu (13/1/2021).
Lanjutnya, di tahun 2021 ini, LMI pun akan makin melebarkan sayap dan berkarya sehingga keluarga besar LMI akan makin baik dan berkualitas.
Berbagai hal akan dilaksanakan baik itu melalui organisasi sayap, maupun DPP LMI sendiri.
LMI juga telah memiliki organisasi sayap untuk milenial yang belum lama dilantik dan telah diberi tugas untuk menjangkau anak-anak muda berprestasi dan menggelar program-program untuk anak muda.
Selain itu, hingga saat ini, LMI pun memiliki panti rehabilitasi narkoba di Remboken yang digratiskan agar anak-anak muda dapat bebas dari narkoba.
“Itu baru sebagian kecil yang kita lakukan,” kata Tonaas Wangko.
Hanny pun mengatakan, untuk bisa menjadi lebih baik, maka yang bisa dilakukan adalah kerja sama, di mna saat ini sudah bukan waktunya lagi untuk kerja sendiri seperti layaknya hero dalam film Superman dan sebagainya.
“Sekarang zamannya Avengers, kerja sama. Kalau sendiri-sendiri tidak akan jalan. LMI akan jadi makin baik kalau kita bekerjasama. Hidup itu sekali dan singkat, tapi kalau hidup kita bermanfaat, hidup sekali saja sudah cukup,” pungkas Hanny.
(srisurya)